Menu

2 Faktor Penyebab Merosotnya GBP/USD Sore Ini

N Sabila

GBP/USD menurun setelah BoE mengumumkan laporan stabilitas keungan dan stress-testing perbankan Inggris, serta perkembangan politik terkait Brexit dan Irlandia.

Seputarforex.com - Bank-bank Inggris dapat mengatasi "kekacauan" yang disebabkan oleh Brexit tanpa perlu memangkas pinjaman atau di-bailout oleh para pembayar pajak, demikian papar Bank Sentral Inggris (BoE) Selasa (28/Nov) sore ini, dalam pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan perbankan tahunan Inggris.


Laporan Stress-Testing Perbankan Oleh BoE

Untuk pertama kalinya sejak BoE mulai melakukan "stress-testing" terhadap bank-bank komersial di tahun 2014, tak ada satupun bank besar yang sampai harus menaikkan modal ekstra walaupun Brexit menimbulkan ketidakpastian, kata BoE.

Barclays dan Royal Bank of Scotland (RBS) memang dinilai gagal dalam menjalani pemeriksaan kesehatan keuangan oleh bank sentral. Namun demikian, kedua bank raksasa tersebut juga tak sampai menaikkan modal ekstra karena mereka sudah meningkatkan modal dalam setahun ini.

"Bank Sentral Inggris ... menilai bahwa sistem perbankan dapat terus mendukung ekonomi riil, bahkan di tengah adanya kemungkinan peristiwa-peristiwa tak terduga yang ditimbulkan Brexit," kata Gubernur BoE, Mark Carney, dalam konferensi yang dikutip dari Reuters.

Laporan dari sektor finansial dari BoE sore ini membuat volatilitas Pound bergerak tajam. GBP/USD anjlok ke level 1.3302 saat berita ini ditulis pada pukul 17:00 WIB, setelah jarum candle pair tersebut sempat menembus level tinggi 1.3357 siang tadi.


Tuntutan Irlandia Dalam Kaitannya Dengan Brexit

Selain itu, ada pula dari laporan dari PoundsterlingLive yang mengabarkan mengenai masalah baru dalam negosiasi Brexit. Pemerintah Irlandia diberitakan mengancam untuk melakukan veto atas negosiasi Brexit, terkait masalah perbatasan dengan Inggris, yang termasuk isu prioritas dalam agenda para negosiator.

Walaupun Inggris merupakan negara partner perdagangan utama bagi Irlandia, namun Menteri Pertahanan negara tersebut, Leo Varadkar, mendesak agar Inggris menjamin perbatasan yang jelas dan tegas antara Irlandia dan Irlandia Utara, demi kestabilan pertumbuhan ekonomi Irlandia.

Menurut Joel Kruger, analis LMAX Exchange yang dikutip dari PoundsterlingLive, perkembangan terbaru Brexit dalam kaitannya dengan Irlandia ini menimbulkan sedikit "cegukan" bagi penguatan Poundsterling.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE