Menu

Abaikan Pidato Trump, Emas Justru Anjlok Akibat Hawkish The Fed

Pandawa

Emas kembali menurun sepanjang sesi perdagangan hari Rabu (1/3) menyikapi penguatan dollar AS pasca pernyataan para petinggi The Fed yang mendorong probabilitas kenaikan suku bunga bulan Maret.

Emas kembali menurun sepanjang sesi perdagangan hari Rabu (1/3) menyikapi atas penguatan dollar AS pasca pernyataan hawkish para petinggi The Fed yang mendorong probabilitas kenaikan suku bunga bulan Maret. Pidato kebijakan Presiden Donald Trump yang memperpanjang ketidakpastian tampaknya gagal menyokong harga emas. Sehingga logam mulia berwarna kuning itu turun sebanyak 0.56 persen sejak sesi Asia tadi pagi.

Padahal sebelumnya pelaku pasar menyakini bila pidato Trump tidak memberikan kejelasan mengenai kebijakan terkait rencana pemangkasan pajak dan belanja infrastruktur, maka akan mengangkat harga emas. Sayangnya emas gagal memanfaatkan momen ketidakjelasan rencana Trump.

Presiden The Fed New York, William Dudley --salah satu petinggi Bank Sentral yang memiliki pengaruh besar -- mengatakan bahwa ihwal mengenai pengetatan kebijakan moneter menjadi sesuatu hal yang sangat menarik untuk saat ini. Komenter bernada sama juga dilontarkan John Williams selaku Presiden The Fed San Francisco, yaitu bahwa tidak ada alasan untuk menunda kenaikan suku bunga.

Kedua pernyataan dari petinggi The Fed tersebut tentu menjadi pertanda rencana Rate Hike akan dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan Money Market Futures telah menaikan probabilitas Rate Hike bulan Maret menjadi 70 persen, padahal selang beberapa hari sebelumnya peluang tersebut hanya 30 persen saja.

Harga emas memang sangat dipengaruhi oleh penguatan dollar, rencana pengetatan kebijakan moneter The Fed membuat dollar AS kembali diminati investor sehingga dapat menekan permintaan emas dan pada akhirnya melemahkan harga emas. Harga Emas Spot turun sebanyak 0.2 persen menjadi 1244 dollar per troy ounce, sementara itu Gold Futures AS melemah 0.6 persen menjadi 1246 dollar per troy ounce.

Pada pukul 20:12 WIB malam ini, XAU/USD diperdagangkan pada level 1242.78 setelah sempat menyentuh level terendah harian 1240.26 dollar AS per troy ounce. Fokus Investor selanjutnya tertuju pada pidato ketua The Fed, Janet Yellen yang dijadwalkan akan menyampaikan pandangannya pada hari Jumat nanti. Apabila Yellen kembali mengeluarkan pernyataan hawkish maka emas dapat kembali tertekan sekaligus dapat mengentikan rally bullish emas yang sudah berlangsung selama 4 pekan terakhir.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE