Menu

Apresiasi Yen Pukul Jatuh Produksi Industri Jepang Bulan Mei

N Sabila

Output industri Jepang melorot 2.3 persen pada bulan Mei, jauh dari kemelorotan 0.5 persen yang terjadi pada bulan April. Angka tersebut juga lebih rendah daripada perkiraan para ekonom yang memperkirakan penurunan sebesar 0.2 persen.

Produksi industri Jepang merosot lebih dalam daripada perkiraaan para ekonom akibat kemerosotan ekspor sehingga memukul jatuh sektor-sektor manufaktur yang menjadi tulang punggung negara tersebut.


Output industri Jepang melorot 2.3 persen pada bulan Mei, jauh dari kemelorotan 0.5 persen yang terjadi pada bulan April, demikian yang dilaporkan oleh Kementerian Perdagangan Jepang di hari Kamis (30/Juni). Angka tersebut juga lebih rendah daripada perkiraan para ekonom yang memperkirakan penurunan sebesar 0.2 persen.


Efek Domino Kemerosotan Ekspor

Lemahnya angka industri Jepang sejalan dengan laporan pada hari Rabu kemarin yang menunjukkan bahwa data penjualan ritel untuk bulan Mei tercatat flat. Lagi-lagi, merosotnya ekspor juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut.

"Laporan tersebut merupakan sinyal lemahnya produksi di lintas sektor," kata Toru Suehiro, Ekonom dari Mizuho Securities yang diwawancarai oleh Bloomberg. Output industri Jepang yang melemah berjumlah 11 dari 15 sektor, dengan sektor industri kimia (tidak termasuk industri farmasi) menjadi kontributor penurunan terbesar secara keseluruhan.

Pemerintah Jepang tengah diuji, karena selain pemulihan ekonomi yang masih rapuh, referendum Inggris yang memutuskan keluar dari Uni Eropa minggu lalu juga turut menambah beban Jepang secara tak langsung. Akibat Brexit, Yen yang dianggap sebagai aset safe-haven pun kebanjiran permintaan sehingga terapresiasi. Padahal, apresiasi Yen masih menjadi momok yang belum bisa diselesaikan oleh Abenomics yang digagas oleh PM Shinzo Abe.

Pasca laporan ini, USD/JPY sedikit melemah dengan kecenderungan flat, dengan diperdagangkan di angka 102.72 yen, jauh di atas level rendah dua setengah tahun pada posisi 99.00 yang tercapai pada minggu lalu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE