Menu

AS Dan Korut Saling Ancam, Emas Sentuh High 2 Bulan

Pandawa

Kabarnya Korea Utara berencana meluncurkan rudal balistik ke Guam, pangkalan militer AS di Pasifik, pada pertengahan bulan ini.

Harga Emasmelonjak hingga menyentuh level tertinggi dua bulan pada hari Kamis (10/8) di tengah semakin panasnya ketegangan antara pemimpin AS dan Korut yang saling ancam. Kondisi tersebut lantas mendorong investor meninggalkan aset beresiko, beralih ke safe haven seperti Emas.

Pada hari Kamis, Korea Utara kembali melontarkan rencana untuk meluncurkan rudal di dekat perairan pulau Guam –pangkalan militer AS di Pasifik–, seolah membalas ancaman Presiden Trump yang sebelumnya mengatakan bahwa Pyongyang bakal menghadapi "Api dan Kemarahan" yang belum pernah terlihat sebelumnya bila terus mengancam AS.

"Untuk sekarang ini, uptrend begitu terlihat solid pada Emas akibat dari panasnya kondisi geopolitik eksternal", ucap Jonathan Butler, Analis Komoditas Mitsubishi di London.

Pada pukul 20:57 WIB, Emas diperdagangkan pada level $1,284.68 per ounce, melanjutkan trend bullish pada sesi perdagangan hari sebelumnya dimana logam mulia berwarna kuning tersebut melonjak 1.4 persen pada hari Rabu kemarin. Sementara itu, harga Emas Berjangka AS untuk pengiriman bulan Desember naik 0.6 persen pada harga $1,287.3 per ounce.

Level 1,279 menjadi area kunci Emas yang berada tepat pada garis Trend Turun terhitung sejak pertengahan 2016 lalu, saat harga Emas sempat menyentuh level tertinggi 2 tahun pada level $1,374.91

"Jika Emas berhasil break dan bertahan di atas level kunci tersebut (1,279) maka ada potensi untuk kembali ke level 1,300” Butler menambahkan.

Kabarnya Korea Utara berencana meluncurkan rudal balistik ke Guam pada pertengahan bulan ini. Emas berpotensi terus menguat bila ketegangan antara Pyongyang – Washington tetap berlanjut.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE