Menu

AUD/USD Melorot Lagi Pasca Laporan PPI September

N Sabila

Dolar Australia kembali melemah pada Jumat (31/10) pagi ini setelah dirilisnya laporan mengenai indeks harga produsen (PPI) Australia untuk kuartal ketiga tahun ini. Biro Statistik Australia melaporkan bahwa angka PPI - yang mengukur perubahan harga produk-produk (barang dan jasa) ketika keluar dari pabriknya - mengalami kenaikan sebanyak 0.2 persen

Dolar Australia kembali melemah pada Jumat (31/10) pagi ini setelah dirilisnya laporan mengenai indeks harga produsen (PPI) Australia untuk kuartal ketiga tahun ini. Biro Statistik Australia melaporkan bahwa angka PPI - yang mengukur perubahan harga produk-produk (barang dan jasa) ketika keluar dari pabriknya - mengalami kenaikan sebanyak 0.2 persen pada bulan September, sesuai dengan ekspektasi.

Sementara itu, kredit sektor swasta dari RBA mengalami kenaikan 0.5 persen di atas 0.4 persen penampakan dalam sebulan. Setelah rilis kedua data tersebut, AUD/USD anjlok 0.03 persen ke posisi 0.08829.


Dolar Australia Masih Overvalued

Belakangan ini, pasar sering mendengar mengenai Dolar Australia yang mengalami kelebihan nilai (overvalued). Apabila mata uang Australia terlalu tinggi nilainya, maka para eksportir harus berupaya keras untuk tetap kompetitif dan bisnis-bisnis domestik Australia sendiri harus berjibaku dengan harga barang-barang impor yang kian murah. Kondisi seperti demikian dapat menyebabkan kurangnya ekspansi mata uang dan investasi.

Untuk itulah, saat ini jajaran pemerintah Australia serta Bank Sentral Australia (RBA) berupaya keras untuk melemahkan mata uang Australia dan melakukan penggalakan perekonomian kembali, terutama setelah jatuhnya sektor andalan utama mereka yaitu sektor pertambangan. Australia harus mencari sektor andalan lain dalam perekonomian demi memacu roda pertumbuhan.

Masalah Australia ini hampir sama dengan yang dihadapi oleh Kanada. Jika Kanada lebih memilih untuk mengandalkan sektor ekspor, maka Australia saat ini akan mengembangkan sektor properti meski sektor ekspor juga akan tetap diawasi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE