Menu

AUD/USD Menanjak Lagi Pasca Kenaikan Ijin Pendirian Bangunan

A Muttaqiena

Di Australia, Building Approvals dikabarkan meningkat 7 persen pada bulan November setelah sempat minus 11.8 persen di bulan sebelumnya.

Seputarforex.com - Dolar Australia terpantau kembali menanjak pada perdagangan sesi Asia hari Senin ini (9/1) di tengah pasar yang cukup sepi akibat liburnya Jepang dalam rangka perayaan Seijin no Hi. Data-data Ijin Pendirian Bangunan Australia dilaporkan tampil prima, sementara menantikan sejumlah pidato penting yang dijadwalkan disampaikan dalam beberapa hari mendatang di Amerika Serikat.

 

 

Saat berita ini ditulis, AUD/USD telah naik sekitar 0.2% ke 0.7326, setelah sempat tergelincir hingga 0.7303 pasca rilis data Nonfarm Payroll (NFP) Amerika Serikat hari Jumat lalu. Dolar AS mempertahankan gain-nya secara umum, tetapi Dolar Australia berhasil menggeliat. EUR/AUD melandai ke kisaran 1.4386, level rendah yang sempat dihuninya pada pergantian tahun. AUD/JPY pun meroket ke 85.88, level tertingginya sejak 20 Desember 2016.

Di Australia, Building Approvals dikabarkan meningkat 7% pada bulan November setelah sempat minus 11.8% di bulan sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan perkiraan kenaikan 4.6%. Private House Approvals di periode yang sama pun hanya mencatat minus 0.2%, lebih baik dibanding penurunan sebesar 2.3% pada Oktober.

Esok hari, Australia akan merilis data Penjualan Ritel bulan November yang sewajarnya berdampak tinggi. Diperkirakan, Penjualan Ritel month-over-month akan meningkat 0.4% di bulan November, setelah naik 0.5% di bulan sebelumnya; sedikit termoderasi tetapi masih cukup tinggi.

Pelaku pasar saat ini pun mengantisipasi sejumlah pidato pejabat penting Amerika Serikat, mulai dari beberapa presiden Federal Reserve regional yang juga memiliki hak suara dalam rapat FOMC, ketua FED Janet Yellen, hingga presiden terpilih Donald Trump, silih berganti mulai hari ini hingga Kamis mendatang. Setelah laporan NFP Desember pada Jumat mengkonfirmasi indikasi kenaikan laju inflasi, pasar mengharapkan sinyal lebih kuat mengenai rencana kenaikan suku bunga FED dan kebijakan fiskal pemerintah AS berikutnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE