AUD/USD Mencuat Naik, Investor Enggan Dukung Trump

Dolar Australia terpantau menguat terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Asia Selasa (27/September) siang ini, di tengah berlangsungnya debat pertama untuk calon presiden AS, Hillary Clinton dan Donald Trump. AUD/USD mencapai high 0.7668, dari sebelumnya di level 0.7635.

Pasar Amati Debat Capres AS Dengan Seksama

Menurut Kathy Lien, Direktur Manager BK Asset Management, debat presiden AS kini menjadi fokus utama pasar. Dalam wawancaranya dengan The Australian, Kathy Lien mengatakan,"Untuk mata uang-mata uang, kami melihat bahwa politik membayangi perekonomian saat ini dan perdebatan awal antara dua kandidat presiden unggulan (Trump dan Clinton) akan memberikan dampak yang signifikan bagi Dolar AS.

"Kami mengekspektasikan sesi perdagangan aktif yang akan dimulai petang ini (waktu AS) sehingga para trader di sesi Asia bisa mendapatkan kesempatan pertama untuk melihat bagaimana Dolar AS bereaksi dalam debat capres AS," kata Lien.

Para investor menilai bahwa Hillary Clinton dari Partai Demokrat akan memenangi debat terhadap lawannya, Donald Trump dari partai Republik. Pasar melihat Clinton sebagai kandidat Capres dengan status quo, sebaliknya, hanya sedikit pihak yang meyakini Trump bisa membawa pengaruh yang menguntungkan bagi kebijakan luar ngeeri AS, perdagangan, dan ekonomi domestik.

"Bounce yang terjadi dalam S&P futures, Dolar Australia, dan USD/JPY menunjukkan bahwa para investor mengamati dengan seksama (debat capres tersebut) dan tidak ragu lagi untuk menunjukkan bahwa Trump adalah pecundang." kata Sean Callow, ahli mata uang di Westpac Sydney kepeada Reuters.

Dalam pasar komoditas, minyak mendapatkan secuil profit setelah melompat 0.3 persen pada hari Senin kemarin sehubungan dengan diadakannya pertemuan negara produsen minyak di Aljazair untuk membicarakan masalah limpahan stok minyak yang membabak-belurkan harga emas hitam tersebut.