Menu

AUD/USD Menurun Meski Data Perumahan Australia Membaik

N Sabila

Dolar Australia diperdagangkan turun Jumat (30/September) pagi ini terhadap Dolar AS menuju ke posisi 0.7622 meski data HIA apik. Menurut ekonom, hal ini dikarenakan oleh kasus Deutshe Bank yang melenyapkan minat risiko dan menekan Dolar Aussie.

Seputarforex.com - Dolar Australia diperdagangkan turun pada sesi perdagangan Jumat (30/September) pagi ini terhadap Dolar AS menuju ke posisi 0.7622, meskipun negara partner perdagangan nomor satu Australia, China, mengumumkan data PMI Manufaktur Caixin yang sesuai dengan ekspektasi.


PMI Manufaktur Caixin China

PMI Manufaktur Caixin China untuk bulan September berada pada level 50.1 sesuai ekspektasi, menjelang hari libur di China pekan depan. "Angka PMI Manufaktur dalam tiga bulan terakhir mengindikasikan bahwa perekonomian negara tersebut mulai stabil," kata Zhengsheng Zhong, director of macroeconomic analysis di Caixin.

Akan tetapi, Zhong memperingatkan bahwa adanya kenaikan dalam anggaran fiskal dapat membawa risiko dalam keberlanjutan pertumbuhan. "Mengingat bahwa rate pertumbuhan dalam pendapatan fiskal telah melambat akhir-akhir ini sedangkan belanja modal mengayun naik, ada ketidaksesuaian momentum yang akan terjadi dalam pertumbuhan ekonomi ke depan, dan ada pula risiko bahwa output industri kemungkinan akan menurun."


Data Perumahan HIA Australia Apik

Sementara itu di Australia sendiri, penjualan rumah baru HIA untuk bulan September, naik 6.1 persen bulan ke bulan, dengan penurunan 9.7 persen di bulan sebelumnya. Kredit perumahan mendapat perolehan 0.5 persen untuk bulan Agustus, sama dengan bulan sebelumnya, sedangkan kredit sektor swasta mendapat perolehan 0.4 persen, di bawah perolehan 0.5 persen yang terlihat pada bulan Agustus MoM.

"Pasar perumahan di Sydney telah memanas semenjak kota itu menjadi target investor asing beberapa tahun lalu," tulis UBS dalam laporannya. "Sementara Sydney masih menunjukkan skor indeks yang terendah dari semua kota di Asia Pasifik, pasar justru sedang menobatkan Sydney sebagai kota dengan risiko bubble tertinggi."

Meski demikian, Dolar Australia tetap melemah pagi ini setelah penurunan tajam di sesi perdagangan sebelumnya. Menurut Elias Haddad, ahli mata uang di Commonwealth Bank, tumbuhnya kekhawatiran terhadap kondisi Deutshe Bank membuat minat risiko ditinggalkan sehingga menekan turun mata uang-mata uang minat risiko termasuk Dolar Australia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE