Menu

AUD/USD Merangkak Naik Pasca Laporan Leading Index Westpac MI

N Sabila

Sementara ekonomi Australia masih menampilkan pertumbuhan dalam kondisi yang lebih sub-trend, survei menemukan bahwa sentimen ekonomi mengalami kenaikan di bulan Mei karena beban yang dipikul oleh harga komoditas mulai melonggar. Tren lemah harga komoditas diperkirakan akan berakhir tahun ini.

Sementara ekonomi Australia masih menampilkan pertumbuhan dalam kondisi yang lebih sub-trend, survei menemukan bahwa sentimen ekonomi mengalami kenaikan di bulan Mei karena beban yang dipikul oleh harga komoditas mulai melonggar.


Leading index bulanan Westpac-MI menunjukkan bahwa ekspektasi tingkat pertumbuhan tahunan selama enam bulan ini, yang juga menilai kemungkinan pertumbuhan dalam jangka panjang, telah meningkat dari minus 1.19 persen di bawah tren pada bulan April, menjadi minus 0.42 persen pada bulan Mei - angka terbaik sejak bulan Oktober.

Indeks tersebut sempat terpuruk pada bulan Maret lalu di level minus 1.53 persen yang sekaligus menjadi angka terlemah dalam lima tahun terakhir, namun telah mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir karena harga komoditas yang kembali mendapat perolehan. Survei pada bulan Mei menunjukkan bahwa harga komoditas sekarang telah memiliki efek yang netral pada indeks, setelah terseret turun cukup banyak dalam dua tahun terakhir.

Menurut Matthew Hassan, ekonom senior di Westpac, perkembangan ini adalah perkembangan yang penting. Harga komoditas dalam jangka pendek memang masih diperkirakan lemah, tetapi, Hassan mengatakan bahwa ada ekspektasi kuat jika tahun 2016 ini akan menjadi tahun berakhirnya tren menurun bagi harga komoditas.


AUD/USD Merangkak Naik

Merespon laporan tersebut, AUD/USD tampak mendaki kenaikan di Rabu (22/Juni) pagi ini ini menuju kisaran 0.7469, dari sebelumnya di posisi 0.7438. Malam tadi, Dolar AS sempat bergerak naik terhadap mata uang-mata uang mayor termasuk Dolar Australia setelah Janet Yellen memberikan testimoninya di hadapan senat perbankan AS. Di samping itu, para investor pun masih mewaspadai referendum Brexit hari Kamis besok.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE