Menu

AUD/USD Sedikit Naik Pasca Merosotnya Capex Australia

N Sabila

Investasi bisnis Australia merosot lebih tajam daripada ekspektasi para ekonom, dengan data capital expenditure (capex) yang jeblok hingga 5.2 persen pada kuartal yang berakhir pada bulan Maret. Padahal, para ekonom mengekspekatsikan penurunan investasi bisnis bakal mencapai 3 persen saja.

Investasi bisnis Australia merosot lebih tajam daripada ekspektasi para ekonom, dengan data capital expenditure (capex) yang jeblok hingga 5.2 persen pada kuartal yang berakhir pada bulan Maret. Padahal, para ekonom mengekspekatsikan penurunan investasi bisnis bakal mencapai 3 persen saja.


Biro Statistik Australia merilis data yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Australia membelanjakan modal dengan estimasi 30.6 miliar Dolar Australia di kuartal pertama khususnya untuk gedung baru, dan aset-aset tetap lainnya. Di antara jumlah tersebut, sebesar 19.2 miliar dihabiskan untuk gedung dan infrastruktur lainnya, sementara 11.6 miliar dihabiskan untuk mesin dan peralatan-peralatan pabrik lainnya.

Perusahaan-perusahaan di Australia sedikit menaikkan rencana belanja mereka untuk tahun 2015-2016, dan masih tetap berencana untuk berinvestasi lebih dari 15 persen. Rencana investasi sekitar 15 persen tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan tahun finansial sebelumnya. Perusahaan-perusahaan juga menaikkan rencana investasi untuk tahun 2016-2017 sebanyak 6.3 persen, akan tetapi jumlahnya hanya 89.2 miliar, yang lebih kecil daripada angka finansial tahun ini.

Menurut Andrew Hanlan, ekonom Westpac, yang diwawancarai oleh The Australian, sektor pertambangan yang kembali lagi seperti pada level sebelum boom merupakan kunci yang dinamis.


AUD/USD Sedikit Naik

Pasca laporan ini, Dolar Australia sedikit naik pada sesi perdagangan Asia Kamis (26/05) pagi ini terhadap Dolar AS sebanyak 0.18 persen menuju 0.7211 masih di level rendah. Kemarin, AUD/USD diperdagangkan sedikit naik 0.39 persen ke angka 0.7210 setelah sempat menyentuh level rendah 0.7145 terhadap Dolar AS pada hari Selasa kemarin, level terendah sejak tanggal 1 Maret. Kenaikan Aussie ini kemungkinan disebabkan oleh naiknya harga minyak akibat gangguan produksi di seluruh dunia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE