Menu

AUD/USD Terdongkrak Pasca Data Tenaga Kerja Australia Dan Inflasi China

N Sabila

Dari Australia pada hari Kamis (09/07) ini dilaporkan bahwa survei tenaga kerja menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 7,300 lapangan kerja pada bulan Juni, cukup jauh di atas ekspektasi tambahan lapangan kerja sebanyak 5,00 bulan-ke-bulan, menyusul kenaikan fantastis sebanyak 42,000 pada bulan Mei lalu.

Dari Australia pada hari Kamis (09/07) ini dilaporkan bahwa survei tenaga kerja menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 7,300 lapangan kerja pada bulan Juni, cukup jauh di atas ekspektasi tambahan lapangan kerja sebanyak 5,00 bulan-ke-bulan, menyusul kenaikan fantastis sebanyak 42,000 pada bulan Mei lalu. Tingkat pengangguran Australia tercatat stabil di level 6 persen, tetapi tingkat partisipasi tenaga kerja meningkat meski tipis, yakni menjadi 64.8 persen dari 64.7 persen.


Inflasi China

AUD/USD diperdagangkan pada 0.7461, atau naik 0.46 persen setelah laporan ini dan laporan ekonomi dari China, negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia. Dari China dilaporkan bahwa tingkat inflasi konsumen (CPI) naik 1.4 persen, di atas prediksi kenaikan 1.3 persen. Sedangkan inflasi produsen atau PPI justru merosot sebanyak 4.8 persen, lebih besar daripada ekspektasi kemerosotan 4.5 persen.

Kondisi ini menjadi indikasi terjadinya pelonggaran tekanan deflasi dalam sektor konsumen, tetapi harga produsen masih di level rendah empat bulan dan memperpanjang pertumbuhan negatif dalam rekor 40 bulan. Tak bisa dipungkiri bahwa masih ada masalah yang menjalari sektor industri, yaitu masalah overkapasitas industri.

Lepas dari laporan tersebut, kondisi pasar saham China masih belum menunjukkan kabar baik. PBOC pada hari Kamis ini menyediakan likuiditas bagi China Securities Finance Corp (CSFC) melalui re-lending sesuai dengan permintaan, demikian yang dilaporkan oleh kantor berita Xinhua. Langkah tersebut merupakan keputusan terbaru yang diambil guna mengerem kemerosotan bursa saham China. Indeks saham gabungan Shanghai mendapat perolehan 2.35 persen di perdagangan pagi ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE