Menu

Aussie Stabil Pasca Notulen Rapat RBA November

N Sabila

"Prakiraan untuk perekonomian Australia nantinya masih akan tumbuh dan menguat secara bertahap." demikian yang tertulis dalam notulen rapat RBA yang dirilis Selasa (17/11) pagi ini untuk pertemuan yang telah digelar 3 November lalu. AUD/USD diperdagangkan stabil dengan kenaikan tipis 0.07 persen ke posisi 0.7102.

Bank Sentral Australia (RBA) masih bertumpu pada tingkat suku bunga acuan yang rendah untuk mendorong konsumsi dan menyokong perekonomian di tengah ketidakpastian outlook perekonomian negara partner perdagangan nomor satu Australia yakni China.


"Prakiraan untuk perekonomian Australia nantinya masih akan tumbuh dan menguat secara bertahap." demikian yang tertulis dalam notulen rapat RBA yang dirilis Selasa (17/11) pagi ini untuk pertemuan yang telah digelar 3 November lalu. "Perlambatan yang terjadi di Asia ternyata lebih kuat dibandingkan dengan antisipasi sebelumnya dan hal itu berkontribusi pada melemahnya harga komoditas.

Sebelumnya, Asisten Gubernur RBA, Christopher Kent, pernah mengatakan bahwa lemahnya harga komoditas dan melambatnya perekonomian China menimbulkan prediksi bahwa siklus ekonomi pada periode berikutnya akan sulit.

Meski demikian, dalam penilaian outlook kebijakan moneter, notulen tersebut menegaskan dua hal yang menjadi fokus RBA baru-baru ini yakni prospek peningkatan kondisi ekonomi agar makin mantan dan rendahnya outlook inflasi, yang membuka kemungkinan untuk penambahan pelonggaran moneter apabila diperlukan.

Para pembuat kebijakan RBA tetap mempertahankan tingkat suku bunga di kisaran 2 persen dalam enam bulan terakhir seiring dengan stabilnya peningkatan pasar tenaga kerja dan merosotnya Dolar Australia. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya daya saing perusahaan-perusahaan lokal Australia. Akan tetapi, sementara itu ekspansi bisnis ke wilayah Asia telah mengendur lebih dari yang diekspektasikan oleh RBA.

AUD/USD

Merespon notulen RBA hari ini, AUD/USD diperdagangkan stabil dengan kenaikan tipis 0.07 persen ke posisi 0.7102. Malam tadi, Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang mayor meskipun data aktivitas manufaktur AS dilaporkan menurun. Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed bulan depan maish menjadi penyokong mata uang AS tersebut.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE