Menu

Awal Pekan, Dolar AS Menjauhi Level Tinggi

N Sabila

Pasar tak mengharapkan banyak perubahan kebijakan dari FOMC lusa, karena ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed akan dilaksanakan bulan Desember.

Seputarforex.com - Dolar AS bergerak beragam di sesi Asia, Senin (30/Okt) menjelang siang ini terhadap mata uang-mata uang mayor. Dolar AS masih lebih unggul terhadap Euro setelah kebijakan ECB dan masalah Catalonia. Sedangkan terhadap Yen Jepang, Dolar AS menunjukkan penurunan. Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor, tergelincir 0.1 persen ke angka 94.857 tetapi masih tak jauh dari level tinggi tiga bulan di angka 95.150.


Tak Banyak Yang Diharapkan Dari Rapat FOMC

EUR/USD tampak stabil di angka 1.614, setelah terlumat ke level rendah 1.1574 pada hari Jumat lalu, dengan total penurunan sebanyak 1.6 persen dalam satu pekan. Kondisi Euro sekarang ini merupakan yang terburuk dalam 11 bulan terakhir.

Minggu lalu, ECB mengatakan bahwa mereka akan memperpanjang program pembelian obligasi hingga bulan September 2018, sembari mengurangi pembelian aset bulanan menjadi 30 miliar euro mulai bulan Januari. Aksi tersebut membuat para investor bertaruh bahwa bank sentral pimpinan Mario Draghi tersebut tidak akan menaikkan suku bunga hingga 2019.

"ECB ingin mempertahankan kebijakan akomodatif lebih lama demi mencapai target inflasi," kata Masafumi Yamamoto, Kepala Ahli Strategi forex di Mizuho Securities. "Oleh karena itu, pergerakan menurun Euro yang terjadi akhir-akhir ini sudah diprediksi, dan menurut saya akan berlanjut untuk sementara," katanya. "Hingga situasi Catalonia kondusif, kondisi Euro saat ini akan terus berlanjut,"

Di sisi lain, USD/JPY mengalami penurunan sebanyak 0.1 persen dengan diperdagangkan di angka 113.58, setelah singgah ke level 114.45 pada hari Jumat lalu. Kemenangan PM Shinzo Abe dalam parlemen, pada minggu lalu menjadi alasan penguatan Yen, karena itu artinya sistem kebijakan saat ini akan dilanjutkan.

Di samping itu, data yang dirilis pagi tadi menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Jepang tengah mendapatkan momentum. Penjualan ritel Jepang bulan lalu mengalami kenaikan dalam laju yang tercepat dalam tiga bulan terakhir.

Pekan ini, The Fed akan menggelar rapat kebijakan moneter. Meski demikian, pasar tak mengharapkan banyak perubahan, karena ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed akan dilaksanakan bulan Desember.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE