Menu

Bank-Bank Yunani Masih Tutup, Tunggu Respon Eropa

Rachmat

Setelah referendum dilakukan, seharusnya perbankan Yunani akan dibuka kembali pada Selasa besok. Namun tidak adanya likuiditas yang cukup membuat bank-bank diperkirakan akan tutup untuk setidaknya dua hari lagi.

Setelah referendum dilakukan, seharusnya perbankan Yunani akan dibuka kembali pada Selasa besok. Namun tidak adanya likuiditas yang cukup membuat bank-bank diperkirakan akan tutup untuk setidaknya dua hari lagi. Sistem perbankan Yunani sudah tidak lagi mendapatkan suntikan dana segar dari Bank Sentral Eropa (ECB), dan telekonferensi di hari Senin menghasilkan tuntutan bagi bank-bank Yunani agar memberikan lebih banyak agunan jika menginginkan aliran dana bantuan dari ECB.


Antrian disalah satu mesin ATM Bank Yunani

Hingga kini, warga Yunani hanya bisa mengambil uang maksimal 60 Euro perhari dari mesin ATM. Apabila kondisi minim likuiditas ini berlangsung terus, maka bank-bank Yunani bisa jadi bakal kolaps. Kekhawatiran masyarakat mulai muncul terkait berkurangnya pasokan bensin dan obat-obatan, bila bank-bank Yunani kehabisan uang sama sekali.

Riset JPMorgan yang dilansir dari Reuters, Senin (6/7/2015) menyatakan, "Setelah referendum yang menolak syarat utang baru, ada 2 hal yang dihadapi Yunani, (yaitu) tekanan politik dan disfungsi perbankan".

Sementara itu, Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel mengatakan, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah memupuskan harapan terakhir untuk mempertahankan hubungan dengan Uni Eropa. Namun Menlu Italia Paolo Gentiloni mengatakan sekarang saatnya untuk merundingkan kesepakatan baru. Di Spanyol, Pablo Iglesias, pemimpin partai penentang penghematan Podemos, menyambut hasil referendum sebagai kemenangan untuk demokrasi.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande pada hari Senin menunjukkan sedikit sinyal untuk kesepakatan dan malah mengalihkan fokus kepada Yunani. "Terserah pada pemerintahan Alexis Tsipras untuk menyusun proposal yang serius dan kredibel," kata Hollande. Kedua negara berbeda pendapat dalam menyikapi timbunan utang Yunani. Sementara Jerman ingin Yunani membayar tuntas semua utang-utangnya, Perancis cenderung bersedia memberikan sedikit kelonggaran sebagai bagian dari program bailout baru.

Pertemuan tingkat tinggi dadakan Zona Euro akan diadakan Selasa malam besok (7/7) di Brussels yang akan dihadiri oleh semua pemimpin negara, termasuk Tsipras. Dalam pertemuan itu diharapkan akan ada kesepakatan diantara para pemimpin Zona Euro terkait respon terhadap hasil referendum Yunani dan kelanjutan negosiasi program bailout baru.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE