BoE Pertahankan Suku Bunga, Poundsterling Melejit |
Di tengah ketidakpastian ekonomi Inggris pasca keluar dari Uni Eropa, secara mengejutkan Bank of England tetap mempertahankan suku bunga 0.5 persen.
Posisi mata uang Poundsterling langsung menguat tajam versus dollar pada hari Kamis (14/7) setelah Bank of England memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga. Sterling juga terpantau melejit terhadap Yen dan major currency lainnya.
Di tengah ketidakpastian ekonomi Inggris pasca keluar dari Uni Eropa, secara mengejutkan Bank of England tetap mempertahankan suku bunga 0.5 persen, sekaligus mematahkan ekspekatasi ekonom yang sebelumnya memprediksi MPC akan memangkas suku bunga BoE sebesar 25 basis poin menjadi 0.25 persen.
Hasil pemungutan suara dari 9 anggota Monetary Policy Committee (MPC) yang diketuai oleh gubernur Mark Carney pada kamis siang waktu setempat menunjukan 8 anggota setuju mempertahankan suku bunga BoE tetap di 0.5 persen. Selain itu keputusan rapat MPC juga mensinyalkan akan mengucurkan stimulus tambahan pada bulan Agustus mendatang guna mengenjot perekonomian pasca Brexit.
Keputusan yang dikeluarkan oleh BoE tetap mempertahankan suku bunga 0.5 persen tersebut tentu saja mengejutkan investor mengingat sebelumnya peluang suku bunga turun mencapai 80 persen. Faktor inilah yang mendorong Sterling melesit tajam versus berbagai mata uang terutama dollar AS pada malam ini.
Saat berita ini diturunkan posisi Poudsterling melambung seperti yang terlihat pada pair GBP/USD yang langsung menguat 1.83 persen atau saat ini berada di level 1.3365 pasca keputusan BoE tersebut. Pair GBP/JPY menguat 1.96 persen atau diperdagangkan di level 141.23 sedangkan pair GBP/CHF berada di level 1.3054.
Fokus investor selanjutnya yaitu laporan inflasi kuartal Inggris yang dijadwalkan akan rilis pada 4 Agustus mendatang. Pelaku pasar masih menunggu proyeksi pertumbuhan dan Inflasi terbaru dari MPC untuk melihat seberapa jauh dampak Brexit terhadap perekonomian Negeri Ratu Elizabeth.