Menu

Breaking News: EURUSD Jatuh Setelah ECB Sepakati QE Mulai Maret

A Muttaqiena

EURUSD jatuh ke level rendah baru menembus 1.15 setelah Presiden ECB, Mario Draghi, meluncurkan program pembelian aset yang diperluas untuk mencakup obligasi negara-negara Eurozone, atau yang juga dikenal dengan istilah Quantitative Easing (QE).

EURUSD jatuh ke level rendah baru menembus 1.15 setelah Presiden ECB, Mario Draghi, meluncurkan program pembelian aset yang diperluas untuk mencakup obligasi negara-negara Eurozone, atau yang juga dikenal dengan istilah Quantitative Easing (QE).


Dalam konferensi pers di Frankfurt, Mario Draghi mengumumkan bahwa ECB memutuskan untuk memperluas program pembelian aset (stimulus) yang saat ini telah mencakup ABS dan Covered Bonds. Mulai Maret 2015, program pembelian aset tersebut juga akan mencakup obligasi pemerintah, dan jumlahnya akan mencapai 60 milyar Euro per bulan. "(Program ini) dimaksudkan untuk dijalankan hingga akhir September 2016 dan akan dilangsungkan hingga kami melihat penyesuaian yang berkelanjutan menuju jalur inflasi," kata Draghi.

Pembelian obligasi pemerintah oleh ECB tersebut akan dilakukan berdasarkan basis modal, yang artinya pembelian dilakukan secara proporsional berdasarkan besar utang masing-masing negara anggota Eurozone. Negara-negara yang tengah menjalani program bailout seperti Yunani akan diikutsertakan obligasinya, tetapi dengan beberapa kriteria tambahan.

Dalam pernyataannya, Presiden Draghi juga menekankan perlunya reformasi struktural disamping aksi bank sentral. Menurut Draghi, "Kebijakan moneter bisa menciptakan basis pertumbuhan, tetapi terserah pemerintah dan Komisi Eropa untuk memastikan bahwa pertumbuhan benar-benar berlangsung". Ia menambahkan bahwa dewan ECB mencapai mufakat dalam menetapkan perluasan program pembelian aset kali ini, dan bahwa "sebagian besar mayoritas" setuju untuk bertindak sekarang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE