Menu

Carney, Haldane Seirama Awasi Inflasi Sebelum Naikkan Suku Bunga BOE

N Sabila

Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) dan Kepala Ekonom, Andy Haldane, mengindikasikan bahwa mereka akan fokus pada penurunan risiko pada inflasi terkait kebijakan moneter longgar yang akan terus ditekankan oleh bank sentral tersebut. Komentar tersebut tercetus beberapa hari setelah BOE menurunkan prediksinya terhadap pertumbuhan GDP dan inflasi Inggris.

Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) dan Kepala Ekonom, Andy Haldane, mengindikasikan bahwa mereka akan fokus pada penurunan risiko pada inflasi terkait kebijakan moneter longgar yang akan terus ditekankan oleh bank sentral tersebut.

"Kami terus mendapat tekanan besar akibat disinflasi dari (negara-negara) partner perdagangan kami, terutama di wilayah Eropa. Harga-harga komoditas pun terus turun tajam," tutur Carney dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Australian. Dengan pertumbuhan harga konsumen yang di bawah target BOE, Haldane mengatakan dalam sebuah pidato publik yang menyambung pernyataan Carney, bahwa dirinya tengah mengawasi perkembangan dengan tenang dan cermat layaknya seekor merpati.

 

Fokus Pada Inflasi Dan Pasar Tenaga Kerja

Komentar tersebut tercetus beberapa hari setelah BOE menurunkan prediksinya terhadap pertumbuhan GDP dan inflasi Inggris akibat ekspansi global yang sedang "sekarat" dan stagnasi yang masih menghinggapi Eropa. Bak Sentral Inggris diketahui masih mempertahankan tingkat suku bunganya di level rendah 0.5 persen bulan ini. Kekurangan yang masih terjadi dalam pasar tenaga kerja masih menjadi penyebab utama rendahnya suku bunga BOE, ujar Carney.

Inflasi Inggris pun sebetulnya belum dapat dikatakan bagus. Tingkatnya masih di level 1.2 persen, masih di bawah target inflasi 2 persen dalam sembilan bulan. Akan tetapi, menurut Haldane, inflasi Inggris masih berpotensi naik dan target bisa tercapai dalam kurun waktu 2-3 tahun. Meski demikian, inflasi haruslah dikendalikan dengan hati-hati jika tak ingin jatuh. Sebagai anggota MPC, Haldane menegaskan bahwa inflasi inilah yang menjadi pusat perhatiannya dalam mengusulkan kebijakan moneter untuk BOE.

Poundsterling anjlok pada pekan lalu setelah Carney memutuskan untuk kembali dovish, dan sore ini, pair GBP/USD pun masih terus melangkah turun ke posisi 1.5661.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE