Menu

Coure ECB: Pemilu Yunani Tak Berpengaruh Pada Kebijakan ECB

N Sabila

Bank Sentral Eropa (ECB) dikabarkan tengah serius mendiskusikan kemungkinan program pembelian obligasi pemerintah dan akan segera mengambil keputusan pada rapat tanggal 22 Januari mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Benoit Coeure kepada harian terbitan Jerman Die Welt.

Bank Sentral Eropa (ECB) dikabarkan tengah serius mendiskusikan kemungkinan program pembelian obligasi pemerintah dan akan segera mengambil keputusan pada rapat tanggal 22 Januari mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Benoit Coeure kepada harian terbitan Jerman Die Welt.


Ia menambahkan bahwa pemilu Yunani yang juga akan digelar pada tanggal 25 Januari setelah rapat, tidak akan mempengaruhi putusan kebijakan moneter ECB, khususnya mengenai kapan pencetakan uang untuk membeli obligasi pemerintah (QE) akan dimulai.

Teknis QE Sudah Dibicarakan

"Progres diskusi (ECB) telah cukup jauh," tutur pejabat yang menduduki kursi keenam di Dewan Ekskutif ECB ini. "Pekan lalu, kami telah berdiskusi banyak mengenai detail teknisnya (program QE tersebut)." Coeure menambahkan dalam wawancara tersebut bahwa keputusan finalnya akan diambil pada saat rapat ECB pekan depan.

Saat ditanya seberapa jauh pemilu Yunani akan mempengaruhi pembuatan keputusan ECB, Coure menyebutkan, "Suatu pemilu (di sebuah negara) tidak memiliki pengaruh apapun dalam kaitannya dengan kebijakan moneter."

Dan mengenai inflasi, Coeure menekankan bahwa ECB tidak bisa mengabaikan tingkat inflasi saat ini yang minus 0.2 persen dengan target inflasi ECB 2 persen. Sore ini, Euro masih berada di posisi rendah. Analis Westpac mencatat bahwa tren EUR/USD masih akan menurun. EUR/USD turun tajam ke posisi 1.179 dari sebelumnya di 1.182.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE