Menu

Credit Rating China Diturunkan, Dolar Australia Tertekan

N Sabila

AUD/USD terus tertekan menyusul laporan nilai konstruksi australia, Westpac Leading Index, serta penurunan peringkat kredit China oleh Moody's.

Seputarforex.com - Dolar Australia tampak memperpanjang penurunan terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Asia, Rabu (24/Mei) pagi ini. Biro Statistik Australia (ABS) mengumumkan bahwa nilai total konstruksi Australia, termasuk hunian dan pekerjaan umum, mengalami penurunan 0.7 persen dalam kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2016.



Sementara itu, nilai konstruksi Australia merosot sebanyak 7.2 persen di kuartal pertama dari satu tahun sebelumnya. Aktivitas konstruksi Australia sedang berada di tengah persimpangan, dimana boom konstruksi perumahan mulai memuncak dan diprediksikan akan merosot di tahun depan.

Di sisi lain, Westpac Leading Index untuk bulan Mei tergelincir 0.12 persen pada bulan ini, menyusul kenaikan tipis 0.08 persen pada bulan April. Indeks ini merupakan kumpulan dari sembilan sub indikator aktivitas ekonomi dan ditujukan untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Bulan Mei ini memang merupakan penurunan pertama dalam delapan bulan terakhir. Namun, fakta tersebut belum bisa dijadikan patokan, mengingat masih ada 12 bulan lainnya dan rata-rata menunjukkan data Leading Index yang flat.

Credit Rating China Jadi A1

Data-data tersebut belum menjadi data yang nyaman bagi para investor dan pembuat kebijakan, serta dirilis dalam waktu yang hampir sama dengan penurunan peringkat kredit China. Moody's menurunkan peringkat kredit (credit rating) China dari Aa3 menjadi A1. Seperti yang sudah diketahui, China merupakan negara tujuan ekspor bagi Australia, sehingga perkembangannya sedikit banyak akan memengaruhi Dolar Australia.

Akan tetapi, menurut pengamatan DailyFX, AUD/USD memang sudah menurun sebelum laporan credit rating China tersebut, dan makin jauh menurun setelah Westpac melaporkan data. AUD/USD terus tertekan menyusul laporan ini. Pair tersebut diperdagangkan di angka 0.74495, dari puncak 0.75090 yang tercapai kemarin.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE