Menu

Data Australia dan Komentar PM China Ikut Melemahkan Kurs Aussie

Rachmat

Aussie  diperdagangkan melemah pasca sebuah data menunjukkan kepercayaan konsumen hanya beranjak sedikit dari level terendah 2-bulan, yang menyoroti kecemasan akan melambatnya ekonomi negeri kangguru.

Aussie diperdagangkan melemah pasca sebuah data menunjukkan kepercayaan konsumen hanya beranjak sedikit dari level terendah 2-bulan, yang menyoroti kecemasan akan melambatnya ekonomi negeri kangguru.

Indeks sentimen konsumen Australia yang dirilis Westpac Banking Corp. dan Melbourne Institute hanya naik 0,6% pada bulan Januari menjadi 100,6 dari 100,03 pada bulan sebelumnya. Keputusan World Bank untuk menurunkan proyeksi pertumbuhan global tahun 2013 juga turut meredam permintaan untuk Aussie.

"Data domestik sepanjang seminggu terakhir belum menunjukkan perbaikan, dan itu telah memberikan sedikit tekanan pada Aussie," kata Derek Mumford, direktur Rochford Capital di Sidney.

Pelemahan Aussie juga tampaknya terpengaruh oleh komentar Perdana Menteri Wen Jiabao yang mengisyaratkan Cina akan tetap mempertahankan kebijakan ketat di sektor properti. Ekonomi Cina tunjukan sinyal perbaikan dalam beberapa bulan terakhir namun jika Beijing enggan untuk melonggarkan kebijakan maka ini tentunya dapat membatasi laju ekspansi ekonomi terbesar No.2 di dunia. Cina merupakan mitra dagang utama Australia dimana ekspansi ekonomi Cina juga sinyalkan meningkatnya ekspor Australia.

Wen Jiabao mengatakan , "Cina akan secara bertahap menjalankan sistem perpajakan properti yang akan membedakan properti berdasarkan kepemilikan dan perdagangan," ujar

Dilaporkan, Dalam dua tahun terakhi, Beijing telah melakukan serangkain kebijakan pengetatan demi menahan laju kenaikan harga properti. Harian China Securities Journal telah melaporkan bahwa beberapa kota di Cina akan memberlakukan pajak properti yang baru. Sementara itu, Beijing mengutarakan bahwa harga rerata perumahan di Cina naik 1,2% di kuartal keempat 2012


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE