Menu

Data UK Hari Ini Berpotensi Memperkuat Sterling

Rachmat

Diperdagangan sebelumnya, GBP/USD melemah hampir lebih 130 pips dari level tertinggi harian 1.4985 ke1.4840, yang ditutup sekitar pada 1.4845, sekaligus menyebabkan nilai tukar GBP/USD berada dibawah pivot mingguan 1.4910.

Diperdagangan sebelumnya, GBP/USD melemah hampir lebih 130 pips dari level tertinggi harian 1.4985 ke1.4840, yang ditutup sekitar pada 1.4845, sekaligus menyebabkan nilai tukar GBP/USD berada di bawah pivot mingguan 1.4910.


Sementara data UK sebelumnya telah mengecewakan pasaran, dimana laporan CPI keluar lebih rendah dari perkiraan sehingga mengekang permintaan sterling. Data CPI tahunan UK dilaporkan berada pada 0.0% berbanding 0.1% dari perkiraan dan 0.3% pada sebelumnya. CPI tahunan juga dilaporkan menyusut sebesar 1.2% berbanding 1.3% dari yang perkirakan.

Sebelumnya Gubernur Bank of England, Mark Carney telah membuat pernyataan bahwa, inflasi bakal menyusut seiring kejatuhan harga minyak mentah. Namun demikian, Carney berpendapat bahwa hal ini hanyalah bersifat sementara, dan tidak perlu memangkas suku bunga untuk menaikkan inflasi sesuai target 2%. Namun pandangan ini ditentang oleh Chief Economist Bank of England yang mengatakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga menjadi lebih besar jika inflasi semakin menjauhi target.

Hari ini British Bankers Association melaporkan bahwa "mortgage approval" mencapai 37,300 di atas ekspektasi 36.400, dari sebelumnya di 36.900. Data ini menunjukkan akan adanya perkembangan ekonomi yang lebih baik yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan pinjaman untuk memiliki rumah. Dan tampaknya, kondisi ini akan mendukung Penguatan Sterling.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE