Menu

Debat Capres AS, USD/JPY Hapus Kemelorotan Pasca Notulen BoJ

N Sabila

Dimulainya debat Capres AS kali ini diperkirakan menjadi penyebab menguatnya Dolar terhadap Yen. Notulen rapat BoJ sempat menguatkan Yen, dengan menyebutkan bahwa upaya kebijakan perlu lebih diintensifkan karena inflasi 2 persen sulit tercapai.

Penguatan Yen setelah notulen rapat Bank Sentral Jepang (BoJ) yang diterbitkan Selasa (27/September) hari ini, tak berlangsung lama, utamanya terhadap Dolar AS, dimana USD/JPY kemudian menjulang menuju angka 100.77 dari sebelumnya di level rendah 100.08. Dimulainya debat Capres AS kali ini diperkirakan menjadi penyebab menguatnya Dolar. Dalam rilis notulen rapat BoJ disebutkan, upaya kebijakan perlu lebih diintensifkan karena diperkirakan, keberlanjutan inflasi 2 persen yang ditargetkan oleh BoJ tidak bisa tercapai.

Minggu lalu, Bank Sentral Jepang merumuskan kebijakan moneter dengan menerapkan pendekatan baru yakni Yield Curve Control untuk mendorong kredit rakyat dan belanja masyarakat untuk mendongkrak perekonomian. Namun, salah seorang anggota Dewan BoJ, menurut notulen tersebut menjelaskan bahwa dampak inflasi pada belanja modal dari rendahnya imbal hasil obligasi hanya terbatas. Langkah ini merupakan strategi baru yang belum pernah dipakai oleh BoJ maupun bank-bank snetral lainnya, sehingga sulit ditafsir bagaimana efektifitasnya nanti. Pembelian obligasi pemerintah BoJ jangka panjang untuk saat ini masih akan dilanjutkan dengan jumlah 80 triliun yen per tahun.

Selain itu, Jepang juga merilis data berdampak rendah pagi ini, yakni Indeks Harga Jasa Perusahaan untuk bulan Agustus, dengan kenaikan 0.2 persen tahun ke tahun, dibandingkan dengan perolehan 0.3 persen sesuai ekspektasi.

 

Dukungan Terhadap Clinton Lebih Tinggi

Di sisi lain, debat pertama capres AS masih berlangsung hingga berita ini ditulis. Para investor menilai Hillary Clinton dari Partai Demokrat akan memenangi debat terhadap lawannya, Donald Trump dari partai Republik. Pasar melihat Clinton sebagai kandidat Capres dengan status quo, sebaliknya, hanya sedikit pihak yang yakin bahwa terpilihnya Trump sebagai orang nomor satu di AS akan membawa pengaruh yang menguntungkan bagi kebijakan luar ngeeri AS, perdagangan, dan ekonomi domestik.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE