Menu

Dibuka Menguat, Kurs Rupiah Loyo Lagi Jumat Siang

N Sabila

Sempat menguat di sesi pembukaan pagi tadi, kurs Rupiah terhadap Dolar AS kemabli melemah jelang siang karena faktor dari AS.

Seputarforex.com - Kurs Rupiah terhadap Dolar AS tampak sedikit menguat di sesi perdagangan Jumat (20/Okt) pagi tadi, dibandingkan dengan level penutupan kemarin. Penguatan nilai tukar Rupiah ini terjadi meskipun Dolar AS masih menguat karena terdukung isu-isu yang mengiringi pemilihan Ketua Bank Sentral AS (The Fed) baru oleh presiden AS.



Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Rupiah dibuka pada level Rp13,517/USD atau menguat dibanding perdagangan kemarin di level Rp13,521/USD. Sedangkan menurut data Bloomberg, Rupiah dibuka pada level Rp13,510/USD, lebih tinggi dari posisi kemarin di level Rp13,515/USD.

Akan tetapi, saat berita ini ditulis pada pukul 11:20 WIB, grafik kurs dolar rupiah di Bloomberg sudah bergerak melemah ke arah Rp13,524.


BI Waspadai Kenaikan Suku Bunga The Fed

Penguatan Rupiah di pembukaan tadi sudah diprediksi oleh sejumlah analis berdasarkan harapan bahwa suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) dipertahankan di level 4.25 persen.

"Rapat Dewan Gubernur pada tanggal 18 hingga 19 Oktober memutuskan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4.25 persen," kata Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dodi Budi Waluyo, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis kemarin yang dikutip dari Netralnews.com.

Di samping itu, BI juga tak mengubah suku bunga Deposit Facility sebesar 3.50 persen dan Lending Facility sebesar 5 persen. "Dengan suku bunga deposit facility tetap 3.50 persen dan suku bunga lending facility menjadi 5 persen berlaku efektif 20 Oktober 2017," imbuh Dodi.

Kebijakan BI tersebut, masih menurut Dodi, diambil setelah mempertimbangkan kondisi dari dalam dan luar negeri. Yang paling utama adalah pertimbangan terhadap kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga The Fed AS, yang diperkirakan akan dilaksanakan akhir tahun ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE