Menu

Dolar AS Awali Pekan Ini Dengan Prima, PBOC Akan Pangkas Lagi RRR

N Sabila

Pada akhir pekan lalu, Dolar AS mendapatkan perolehan dari data Sentimen Konsumen (UoM) final yang direvisi naik dari 94.6 pada bulan Mei menjadi 96.1 pada bulan Juni. PBoC akan kembali memangkas RRR sebanyak 50 basis poin bagi bank-bank komersil yang melayani daerah-daerah pinggiran, agrikultur, dan usaha-usaha kecil.

Dolar AS bergerak beragam di hari awal pekan ini (29/06), setelah tindak penghindaran risiko mewarnai price action selama sesi perdagangan malam tadi. Para trader membatasi posisi high-yielding mereka menjelang pertemuan akhir pekan yang dilaksanakan antara Yunani dan para kreditornya. Dolar AS memanen pip terhadap mata uang-mata uang mayor kendati tak ada data mayor dari AS pada malam hari tadi. Pada akhir pekan lalu, Dolar AS juga mendapatkan perolehan dari data Sentimen Konsumen (UoM) AS final yang direvisi naik dari 94.6 pada bulan Mei menjadi 96.1 pada bulan Juni.

Begitu pula dengan Yen, mata uang Jepang itu memanen perolehan terhadap rival-rivalnya, termasuk Dolar dan Poundsterling, akibat fungsi Yen sebagai safe haven di tengah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh krisis utang Yunani. Para investor di seluruh dunia merasa khawatir akan kesepakatan yang tak tercapai antara Yunani dengan para kreditornya. Kondisi makin runyam dengan ECB yang memutuskan untuk berhenti menaikkan besaran Emergency Liquidity Assistance (ELA). Lagi-lagi, rakyat Yunani menarik Euro mereka dari bank-bank Yunani, yang pada hari Minggu kemarin, juga diambil alih dengan keputusan capital control oleh Pemerintah Yunani. (Baca juga: Terjerat Utang, Yunani Akan Lakukan Referendum)

EUR/USD menjadi fokus dalam sesi perdagangan malam tadi dan hari ini, di kisaran $1.0955 di sesi perdagangan Asia pagi ini, demikian menurut data Reuters, dari kisaran 1.165 yang tercapai di hari Jumat akhir pekan lalu. USD/JPY tenggelam hingga 0.60 persen pada akhir pekan lalu akibat menguatnya Yen hingga ke level 122.585, dan pagi ini, pair tersebut sudah naik kembali ke 123.00. AUD/USD ikut menurun ke angka 0.7636 atau sebanyak 0.27 persen. Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor naik 0.76 persen ke level 96.32.

Adapula laporan dari Tiongkok di akhir pekan lalu, dimana disebutkan bahwa PBoC akan kembali memangkas RRR sebanyak 50 basis poin bagi bank-bank komersil yang melayani daerah-daerah pinggiran, agrikultur, dan usaha-usaha kecil. Sejauh ini, PBoC telah memotong suku bunganya sebanyak empat kali sejak bulan November 2014 lalu, demi menambah likuiditas pasar.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE