Menu

Dolar AS Bergerak Beragam Di Tengah Euforia Kemenangan Partai Republik

N Sabila

Pair-pair mata uang mayor terpantau berada dalam range yang cukup ramai pada sesi Amerika malam tadi hingga sesi Asia Kamis (06/11) hari ini. Kemenangan partai Republik untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir di Pemilu tengah tahun AS kali ini cukup berpengaruh terhadap pergerakan Dolar AS. Begitu pula dengan data-data ekonomi AS yang kembali melaporkan penguatan.

Pair-pair mata uang mayor terpantau berada dalam range yang cukup ramai pada sesi Amerika malam tadi hingga sesi Asia Kamis (06/11) hari ini. Kemenangan partai Republik untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir di Pemilu tengah tahun AS kali ini cukup berpengaruh terhadap pergerakan Dolar AS. Begitu pula dengan data-data ekonomi AS yang kembali melaporkan penguatan.


Rilis Data ADP Employment Dan ISM Non-Manufaktur AS

Angka ADP tenaga kerja Amerika Serikat dilaporkan mencapai angka 230.000 versus ekspektasi 220,000. Angka tersebut juga lebih tinggi daripada ADP sebelumnya sebesar 225,000. Kemenangan Partai Republik meembangkitkan optimisme terhadap harga minyak dan ekuitas AS, mengingat bahwa lawan dari Partai Demokrat ini bersahabat dengan bisnis serta kontra dengan kebijakan QE The Fed.

Akibatnya Dolar AS pun menguat dengan sedikit aksi ambil risiko. Sayangnya, angka PMI ISM non manufaktur Amerika Serikat tak bisa memberikan bantuan karena tergelincir turun ke posisi 57.1, lebih rendah daripada ekspektasi dan poin pada bulan lalu di 58.6. Angka PMI Non Manufaktur AS untuk bulan Oktober tersebut merupakan pertumbuhan yang terlamban dalam empat bulan terakhir.

Pair-Pair Forex Mayor Beragam

Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab terhentinya aksi jual terhadap EUR/USD dan GBP/USD, dimana masing-masing menghuni level 1.2745 dan 1.520 malam tadi dan berakhir 108 pip lebih tinggi daripada level rendah intraday-nya. USD/JPY juga sempat mencapai resisten pada 114.75 namun pada sesi Asia pagi ini, mata uang Jepang kembali didominasi oleh Dolar AS hingga menguji menembus posisi lebih dari 15 terlebih setelah pidato Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda yang menghilangkan tenggat waktu target pencapaian inflasi 2 persen.

Di sisi lain, mata uang komoditas beraksi beragam terhadap Dolar AS. Pada sesi Asia pagi ini, AUD/USD melorot tipis pasca laporan tingkat pengangguran Australia yang tak mengalami perubahan dari bulan lalu. NZD/USD terjun bebas dan membentuk level rendah intraday baru 0.7685 sebelum ditutup pada 0.7736 malam tadi. Sedangkan mata uang Kanada berterima kasih atas sedikit terdongkraknya harga minyak, dengan USD/CAD yang menurun 32 pip malam tadi beberapa saat setelah data PMI AS dirilis.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE