Menu

Dolar AS Diterbangkan CPI Inti AS Dan Hawkish-nya Yellen

N Sabila

Dolar AS kembali memukul telak rival-rival mayornya pada Jumat akhir pekan lalu akibat para trader forex yang memasang harga saat data CPI AS dilaporkan menguat dan hawkish-nya pernyataan dari Yellen, The Fed. Penguatan Dolar pun tampak masih bertahan di Senin (25/05) hari ini. Kendati angka inflasi headline sesuai ekspektasi, yakni di 0.1 persen, namun inflasi inti AS (core CPI) melesat naik hingga 0.3 persen, lebih tinggi daripada ekspektasi analis di 0.1 persen.

Dolar AS kembali memukul telak rival-rival mayornya pada Jumat akhir pekan lalu akibat para trader forex yang memasang harga saat data CPI inti AS dilaporkan menguat dan hawkish-nya pernyataan dari Yellen, The Fed. Penguatan Dolar pun tampak masih bertahan di Senin (25/05) hari ini. Kendati angka inflasi headline sesuai ekspektasi, yakni di 0.1 persen, namun inflasi inti AS (core CPI) melesat naik hingga 0.3 persen, lebih tinggi daripada ekspektasi analis di 0.1 persen.


Dolar AS diperdagangkan di dekat level tinggi dua bulan terhadap Yen dengan USD/JPY di posisi 121.70 setelah melonjak dari level rendah 120.64, terdorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terpicu oleh data CPI AS tersebut. Pagi ini, Yen pun masih flat meski ekspor Jepang mengalami kenaikan. EUR/USD pun terbenam hingga 1.40 persen ke posisi 1.1008 sedangkan GBP/USD juga jatuh secara dramatis sejauh 1 persen ke posisi 1.5476.

Pidato Yellen Hawkish

Pidato dari Janet Yellen, Ketua The Fed, juga turut andil dalam bullishnya Dolar AS di akhir pekan kemarin. Yellen menyampaikan bahwa permulaan normalisasi kebijakan dan kenaikan suku bunga akan disesuaikan dalam suatu waktu di tahun ini. Namun, orang nomor satu di Bank Sentral AS itu pun memperingatkan bahwa pihaknya masih harus melihat perkembangan dalam pasar tenaga kerja dan konsistensi inflasi di level 2.0 persen sebelum benar-benar menaikkan tingkat suku bunga acuan.

Pernyataan Yellen tersebut ditafsir hakwish oleh pasar sehingga melambungkan Dolar AS. Mata uang-mata uang komoditas pun tak sanggup melawan, dengan AUD/USD yang tumbang hingga 0.95 persen ke level rendah 0.7811 sebelum akhirnya ditutup di posisi 0.7818, sementara NZD/USD juga merosot 0.75 persen ke 0.7308. Laporan inflasi yang sedikit melorot dan penjualan retail Kanada yang meningkat pun tak banyak membantu Loonie, dengan USD/CAD yang masih unggul 0.83 persen ke angka 1.2301.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE