Menu

Dolar AS Goyah Di Tengah Gejolak Bursa Shanghai

N Sabila

Dolar AS melunak menghadapi Euro dan Yen di Rabu (26/08) hari ini, kehilangan pantulan naiknya kemarin akibat rapuhnya sentimen risiko dan kebijakan pelonggaran yang ditetapkan oleh China gagal untuk mengisi daya saham-saham di bursa Shanghai.

Dolar AS melunak menghadapi Euro dan Yen di Rabu (26/08) hari ini, kehilangan pantulan naiknya kemarin akibat rapuhnya sentimen risiko saat ini telah benar-benar melemahkan Dolar. Ditambah lagi, kebijakan pelonggaran yang ditetapkan oleh China ternyata gagal untuk mengisi daya saham-saham di bursa Shanghai.


Dalam perdagangan yang volatil, mata uang AS naik 0.2 persen ke posisi 119.12 Yen namun telah lepas dari level tinggi 120.40 yang tersentuh pada malam hari tadi. Dolar sudah berhasil menjauhi level rendah 116.15 terhadap Yen setelah Bank Sentral China memangkas tingkat suku bunga untuk keduakalinya dalamn dua bulan terakhir Selasa malam tadi.

Greenback diperdagangkan di atas 125 Yen hampir dua minggu yang lalu, tepatnya sebelum aksi penghindaran risiko menyebar luas dan menggoda para inveestor untuk kembali membeli Yenn dan Euro, dua mata uang yang digunakan sebagai dana investasi pada aset-aset berisiko.

Sementara itu, terhadap Euro, Dolar melemah dengan EUR/USD yang naik 0.1 persen ke angka 1.1531 setelah penurunan 0.9 persen malam tadi, menjauhkan mata uang 19 negara tersebut dari puncak tujuh bulan di angka 1.1715. Sedangkan, Dolar AS mengungguli Dolar Australia yang digunakan sebagai liquid proxy China. AUD/USD flat di level rendah enam setengah tahun di 0.7128.

Dolar Didikte Ekuitas

Menurut analisa dari Kyosuke Suzuki di Societe Generale Tokyo yang diwawancarai oleh Reuters, pergerakan Dolar saat ini lebih didikte oleh ekuitas. Akan tetapi, kita harus tetap waspada terkait pembelian mata uang yang agresif seperti Yen, di tengah harapan bahwa China akan kembali memberikan tambahan dukungan untuk saham serta melonggarkan kebijakan lagi, meskipun hal ini belum menjadi konsensus.

"Perdagangan USD/JPY dan EUR/JPY menyedot banyak perhatian baik spekulator maupun investor real money. Namun, mengingat lebarnya swing harga, tak banyak pihak yang berniat untuk memperdagangkan pair-pair tersebut secara tunai dan lebih memilih untuk berdagangan options saja," tutur Suzuki.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE