Menu

Dolar AS Kumpulkan Energi Lagi Setelah Terseret Laporan Jobless Klaim Inisial

N Sabila

Dolar AS perlahan-lahan kembali mengumpulkan perolehan di Sesi Asia Jumat (14/11) ini yang terlihat sepi rilis data ekonomi. Malam tadi, mata uang yang disebut Greenback tersebut sempat melemah akibat data klaim pengangguran inisial AS yang ternyata menunjukkan lebih banyak dibandingkan ekspektasi.

Dolar AS perlahan-lahan kembali mengumpulkan perolehan di Sesi Asia Jumat (14/11) ini yang terlihat sepi rilis data ekonomi. Malam tadi, mata uang yang disebut Greenback tersebut sempat melemah akibat data klaim pengangguran inisial AS yang ternyata menunjukkan lebih banyak dibandingkan ekspektasi.


Pada sesi Amerika malam tadi, GBP/USD melanjutkan peluncurannya ke bawah hingga posisi 1.5711 akibat penurunan prediksi inflasi oleh Bank Sentral Inggris (BOE) sore kemarin. Mark Carney menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan kembali diundur. GBP/JPY juga tergelincir sebanyak 6 pip ke 181.88 sementara EUR/GBP berjaya 30 pip ke 144.46.

Penguatan EUR/GBP ini kemungkinan bukanlah satu-satunya pair cross Euro yang menguat. Tanpa ada rilis laporan ekonomi mayaor dari Zona Euro, mata uangnya justru unggul menghadapi mata uang-mata uang lain dengan EUR/USD yang naik ke posisi 1,2479 dan EUR/JPY yang juga turut melonjak 50 pip hingga posisi 144.46.

Sedangkan pagi ini, Dolar kembali memetik perolehan terhadap Yen dengan USD/JPY yang diperdagangkan pada 115.81, atau naik tipis 0.03 persen. Tidak adanya rilis data di sesi Asia ini membuat Yen dan Aussie menjadi pusat perhatian. AUD/USD diperdagangkan pada 0.8713, naik tipis 0.05 persen. Malam tadi, Dolar Australia tetap harus terkapar meski Dolar AS lemah akibat harga komditas emas dan minyak yang mengalami profit taking dari reli intradaynya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE