Menu

Dolar AS Menguat, Dampak Teror Paris Mulai Pudar

N Sabila

Dolar AS menjulang ke level tinggi tujuh bulan dalam sesi perdagangan Asia Selasa (17/11) hari ini karena para investor sudah mengalihkan perhatian mereka dari serangan teror Paris kembali ke kenaikan tingkat suku bunga The Fed yang kemungkinan dilaksanakan bulan depan.

Dolar AS menjulang ke level tinggi tujuh bulan dalam sesi perdagangan Asia Selasa (17/11) hari ini karena para investor sudah mengalihkan perhatian mereka dari serangan teror Paris kembali ke kenaikan tingkat suku bunga The Fed yang kemungkinan dilaksanakan bulan depan.


Indeks Dolar AS, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya, meningkat 0.2 persen ke angka 99.534, setelah mencapai level tinggi tujuh bulan di angka 99.584, menembus level tinggi pekan lalu setelah data ketenagakerjaan AS.

Kembali Ke Divergensi Bank-Bank Sentral

Data CPI AS yang dijadwalkan akan rilis malam ini diperkirakan akan menyediakan dukungan lebih bagi Bank Sentral AS (The Fed) untuk menaikkan tingkat suku bunga secepat-cepatnya bulan depan, yang sekaligus akan menjadi kenaikan pertama bagi The Fed dalam hampir satu dekade.

EUR/USD tergelincir 0.2 persen ke angka 1.0663, setelah sebelumnya menyentuh level rendah 7 bulan di angka 1.0659. Bertolak belakang dengan dengan The Fed, ECB diperkirakan akan memperluas program pelonggaran kuantitatifnya bulan depan.

Menurut Sue Trinh, analis dari RBC Capital Markets di Sydney yang diwawancarai oleh Reuters, sentimen langsung dari dampak serangan Paris sudah memudar. Dalam hal aksi harga, tampak bahwa tren sudah kembali ke tempat sebelum terjadinya tragedi tersebut. Euro kembali ke tekanan akibat kemungkinan penambahan stimulus oleh ECB.

Dolar Komoditas Belum Bertenaga

Dolar AS pun mulai menguat 0.2 persen terhadap Yen ke posisi 123.37, naik dari posisi yang tercapai kemarin di 122.23, saat USD/JPY melemah akibat menguatnya Yen yang diburu sebagai safe haven. Sedangkan, AUD/USD masih melemah 0.1 persen ke angka 0.7087 tetapi lebih karena hasil notulen RBA yang diluncurkan pagi tadi. NZD/USD juga belum bertenaga setelah teror Paris kemarin menjelang lelang Global Dairy besok.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE