Menu

Dolar AS Mulai Rebound Setelah Dikecewakan Data Philly Fed

N Sabila

Dolar AS diperdagangkan melemah beragam terhadap mata uang-mata uang mayor pada Kamis (18/12) malam tadi dan mulai rebound menguat pada sesi Asia Jumat pagi ini. Dilaporkan dari Amerika Serikat bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran menurun ke posisi 289,000 versus ekspektasi dan angka sebelumnya di 295,000.

Dolar AS diperdagangkan melemah beragam terhadap mata uang-mata uang mayor pada Kamis (18/12) malam tadi dan mulai rebound menguat pada sesi Asia Jumat pagi ini. Dilaporkan dari Amerika Serikat bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran menurun ke posisi 289,000 versus ekspektasi dan angka sebelumnya di 295,000. Indeks Philly Fed dilaporkan menurun ke 24.5 pada bulan Desember, dari 40.8 sebelumnya. Data flash PMI Jasa AS pun turun ke 53.6 dari 56.2 sebelumnya.


Sesi perdagangan malam tadi terbilang cukup bagus bagi para pemburu volatilitas forex, karena para investor yang memasang harga di tengah penguatan Dolar AS yang beragam dan sedikit minat risiko. Dolar AS memulai sesi Amerika dengan lemas akibat buruknya data-data ekonomi tersebut di atas. Selain itu, ada kemungkinan juga akibat menguatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS sebanyak 7 basis poin ke 2.21 persen.

EUR/USD tergelincir ke posisi 1.2268, sedangkan USD/JPY menguji posisi 119.31 di level tinggi, sebelum turun lagi ke posisi 118.79. Di samping itu, GBP/USD melompat sebanyak 39 pip ke posisi 1.5673 setelah laporan mengenai kuatnya data penjualan retail Inggris.

Akan tetapi, mata uang komoditas terpantau cukup tangguh menghadapi reli Dolar AS malam tadi walaupun belum ada kabar baik dari sektor harga minyak. AUD/USD memang masih lemah dengan menurun ke posisi 0.8171 malam tadi, tetapi USD/CAD malah melorot hingga 14 pip ke 1.1597 dan NZD/USD yang melonjak ke 0.7761.

Dan untuk sesi Asia pagi ini, satu-satunya data ekonomi yang cukup besar dampaknya adalah kebijakan BOJ yang akan diumumkan dalam waktu yang belum ditentukan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE