Menu

Dolar AS Sideways Di Liburan Thanksgiving

N Sabila

Dolar, Yen, dan Euro menempati posisi yang wajar di hari Jumat (27/11) ini setelah mengalami pergerakan yang sideways di sesi perdagangan sebelumnya dengan volume trading yang tipis sehubungan dengan hari libur Thanksgiving di Amerika Serikat.

Dolar, Yen, dan Euro menempati posisi yang wajar di hari Jumat (27/11) ini setelah mengalami pergerakan yang sideways di sesi perdagangan sebelumnya dengan volume trading yang tipis sehubungan dengan hari libur Thanksgiving di Amerika Serikat. Euro mempertahankan posisi di atas angka 1.0600 terhadap Dolar AS setelah sebelumnya berada pada posisi 1.0606. Pair tersebut kemudian mencapai level rendah 7.5 bulan di angka 1.0565 yang tercapai pada awal pekan ini.


Terhadap Yen, Euro mulai melirik posisi 130.00, tak jauh dari level rendah 129.77. Prospek penambahan pelonggaran kuantitatif oleh ECB, masih menjadi faktor utama yang menenggelamkan Euro.

Sedangkan Dolar AS terhadap Yen tampak sedikit melemah dengan menuju ke posisi 122.65, setelah data-data ekonomi Jepang dirilis pagi ini dengan hasil yang beragam. Mata uang-mata uang komoditas cukup tahan banting, dengan Dolar Kanada yang menjadi mata uang berperforma terbaik dengan kenaikan 0.4 persen terhadap Dolar AS pekan ini. USD/CAD menduduki posisi 1.3304.

Sepi Karena Liburan

Para trader menduga, tren ini terbentuk karena sepinya sesi perdagangan dengan pasar yang tutup lebih awal menjelang liburan kemarin. Menurut Ray Attrill, Kepala Strategi Global di National Australia Bank (NAB), kurangnya dorongan dari pasar Amerika sehubungan dengan kesibukan memasak kalkun-kalkun untuk ThanksGiving, sesi perdagangan Asia di hari Jumat ini dipastikan akan sepi.

Sedangkan pekan depan diperkirakan akan terasa lebih seru dengan dirilisnya review kebijakan ECB serta bank-bank sentral lain seperti Bank Sentral Australia (RBA) dan Bank Sentral Kanada. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, pada pekan lalu kembali menunjukkan isyarat untuk menambah stimulus dalam rapat rutin yang akan kembali digelar dua minggu lagi. Draghi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mencapai target inflasi dengan segera.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE