Menu

Dolar AS Tetap Membubung, Abaikan Lemahnya Belanja Konsumen Dan ISM Manufaktur

N Sabila

Dolar AS melayang tepat di bawah level puncak baru 11 tahun terhadap mata uang-mata uang mayor pada hari Selasa (03/03) ini dikarenakan oleh naiknya imbal hasil obligasi pemerintah sehingga membantu Dolar AS untuk mengungguli Euro dalam sesi yang choppy.

Dolar AS melayang tepat di bawah level puncak baru 11 tahun terhadap mata uang-mata uang mayor pada hari Selasa (03/03) ini dikarenakan oleh naiknya imbal hasil obligasi pemerintah sehingga membantu Dolar AS untuk mengungguli Euro dalam sesi yang choppy.


Indeks Dolar .DXY mendaki ke posisi 95.514, melampaui puncak sebelumnya di 95.481 yang terbentuk pada tanggal 23 Januari. Indeks tersebut mencapai sebuah level tinggi yang belum pernah terlihat sejak bulan September 2003.

Kenaikan indeks Dolar diiringi dengan tergelincirnya Euro kembali ke bawah level $1.1200, tepatnya di 1.1186. Terhadap Yen, Dolar pun meraih level tinggi tiga minggu terhadap Yen ke 120.19.

Masyarakat AS Lebih Senang Menabung Ketimbang Belanja

Bullish Dolar AS ini mengabaikan serangkaian data ekonomi AS yang melemah, termasuk laporan belanja konsumen dan melambatnya aktivitas manufaktur. Malam tadi dilaporkan, belanja konsumen AS menurun hingga 0.2 persen setelah jatuh sebanyak 0.3 persen pada bulan Desember. Penurunan yang terjadi pada bulan Januari ini terefleksi dari lemahnya harga bensin, sehingga menurunkan penerimaan stasiun-stasiun pengisian bahan bakar. Lemahnya harga bensin ini juga berdampak pada tertekannya inflasi.

Menurut Thomas Costerg ekonom dari Standard Chartered Bank di New York, lambatnya pertumbuhan AS pada kuartal pertama terjadi berkebalikan dengan kuatnya pertumbuhan pada semester kedua tahun lalu. Masyarakat cenderung menabung sisa uang yang mereka kumpulkan dari murahnya harga bensin ke bank ketimbang membelanjakannya.

Laporan terpisah juga mencatat indeks ISM manufaktur AS yang menyebutkan bahwa aktivitas pabrikan di negara tersebut jatuh ke level 52.9 pada bulan Februari, level yang terendah sejak 13 bulan dari 53.5 pada bulan Januari. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi pada sektor manufaktur.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE