Menu

Dolar Australia Dikecewakan Data Capex

N Sabila

Dolar Australia melorot ke level rendah satu bulan setelah data investasi bisnis (capex) dilaporkan mengecewakan sehingga menghembuskan ekspektasi akan dipotongnya kembali suku bunga acuan Bank Sentral Australia (RBA). AUD/USD berada di level 0.7693 pada Kamis (28/05) siang ini.

Dolar Australia melorot ke level rendah satu bulan setelah data investasi bisnis (capex) dilaporkan mengecewakan sehingga menghembuskan ekspektasi akan dipotongnya kembali suku bunga acuan Bank Sentral Australia (RBA). AUD/USD berada di level 0.7693 pada Kamis (28/05) siang ini, turun dari posisi 0.7761 kemarin.


Data resmi Capex Australia menurun sebanyak 4.4 persen pada kuartal Maret (kuartal-per-kuartal), lebih banyak daripada prediksi penurunan para ekonom yang hanya 2.4 persen. Di samping itu, ada penurunan yang cukup signifikan dalam ekspektasi bisnis untuk dibelanjakan dalam tahun finansial yang akan datang.

Setelah angka tersebut dirilis, Dolar Australia seketika jatuh ke 0.7686, level terendah sejak tanggal 21 April. Ahli strategi mata uang dari Westpac, Sean Callow, mengatakan bahwa sell-off yang terjadi pada Dolar Australia cukup merata karena makin melemahnya outlook investasi.

Capex Australia 'Mengerikan'

Kepada The Australian.com, Callow mengatkan bahwa angka-angka kali ini cukup mengerikan. "Bukan data pada kuartal pertama yang perlu dikhawatirkan, tetapi rencana yang akan dilakukan pada 2015-2016, dan jawaban singkatnya adalah: tak cukup banyak investasi (di Australia)", ujarnya.

Menurut Callow, estimasi capex untuk 2015-2016 yang sekitar AUD104 miliar, ternyata di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan angka netral di kisaran AUD110 miliar sampai AUD115 miliar, bahkan banyak juga yang berharap lebih tinggi lagi yakni sekitar $120 miliar. Jadi outcome capex yang hanya memperkirakan $104 miliar adalah hal yang sangat jauh dari harapan. Callow menambahkan, Dolar Australia masih memiliki kemungkinan untuk memantul naik sehubungan denga serangkaian data yang akan dirilis.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE