Menu

Dolar Australia Justru Rebound Meski Indeks Konstruksi Melemah

N Sabila

Dolar Australia tampak meniti kenaikan pada sesi Asia Jumat (06/03), di tengah minimnya rilis data ekonomi pagi ini. Selain itu, fokus para trader hari ini kembali beralih ke data ketenagakerjaan AS setelah kebijakan ECB malam hari tadi. AUD/USD diperdagangkan pada 0.7784, naik tipis 0.02 persen setelah AI/HIA melaporkan indeks konstruksi Australia.

Dolar Australia tampak meniti kenaikan pada sesi Asia Jumat (06/03), di tengah minimnya rilis data ekonomi pagi ini. Selain itu, fokus para trader hari ini kembali beralih ke data ketenagakerjaan AS setelah kebijakan ECB malam hari tadi. AUD/USD diperdagangkan pada 0.7784, naik tipis 0.02 persen setelah AI/HIA melaporkan bahwa indeks konstruksi Australia untuk bulan Februari mengalami kemerosotan 2 poin ke 43.9 dengan ekspansi yang hanya terjadi di sektor apartemen.

 

Jelang NFP AS

Dolar AS sebagai rival Dolar Australia mendapat penguatan pada malam hari tadi meskipun data klaim pengangguran AS dirilis dan pesanan manufaktur tak begitu baik. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, jumlah individu (initial) yang mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir pada tanggal 28 Februari mengalami peningkatan hingga 7,000 orang menjadi 320,000 dari total sebelumnya sejumlah 313,000. Padahal, eskpektasi para analis memperkirakan jobless claim akhir Februari akan jatuh 18,000 hingga menjadi 295,000. Fokus trader akan beralih ke data NFP AS malam nanti.

Dolar Australia sendiri meluncur turun kemarin semenjak Deputi Gubernur RBA, Philip Lowe, memberikan pernyataan bahwa support lebih dari kebijakan moneter sedang dibutuhkan. Hal ini menimbulkan penafsiran kuat bahwa Bank Sentral Australia akan memotong tingkat suku bunganya lagi dari level 2.25 persen saat ini.

Selain itu, menurut Lowe, perkembangan global saat ini menyebabkan nilai tukar (Dolar Australia) lebih tinggi dan penurunan tingkat suku bunga akhirnya diambil sebagai langkah. RBA sebetulnya tak nyaman dengan kondisi tersebut, namun perkembangan ekonomi di global membuatnya tak mempunyai banyak pilihan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE