Dolar Australia Melebur Bersama Indeks Harga Ekspor Dan Impor

Dolar Australia jatuh hingga lebih dari satu sen terhadap Dolar AS menyusul keputusan dari rapat The Fed (FOMC) untuk menyelesaikan progran pembelian aset serta optimisme terhadap pasar tenaga kerja AS. AUD/USD anjlok hingga ke level rendah 0.8777 pada hari Kamis (30/10) pagi ini. Padahal, sebelum keputusan FOMC diumumkan, mata uang Australia masih menghuni level tinggi di 0.8913 terhadap Dolar AS.

Dan pada pukul 07:00 pagi waktu Australia hari ini, Aussie diperdagangkan pada 0.8780, turun dari level rendah kemarin di 0.8864. The Fed menyatakan bahwa sektor tenaga kerja AS mulai menunjukkan peningkatan yang substansial sehingga Dolar AS pun unggul terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya malam tadi.

Ekspor Impor Australia Merosot

Sementara dari Australia sendiri, pagi ini data mengenai harga impor dan ekspor Negeri Kangguru telah diumumkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) dengan hasil indeks harga impor anjlok 0.8 persen pada bulan September pada kuartal 2014. Kemerosotan ini paling banyak dipengaruhi oleh merosotnya harga minyak tanah, produk-produk yang menggunakan minyak tanah, serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan minyak tanah sebesar 3.7 persen.

Sedangkan untuk indeks harga ekspor, Australia mencatatkan kemerosotan sebanyak 3.9 persen untuk kuartal ketiga pada bulan September 2014. Kemerosotan utama disebabkan oleh jebloknya harga bijih besi dan logam sebanyak 10.9 persen, disusul dengan kemerosotan harga batu bara, kokas, dan briket sebanyak 5.2 persen.