Menu

Dolar Australia Melemah Jelang Rilis Kebijakan RBA, Hampir Paritas Terhadap Kiwi

N Sabila

Tren Dolar Australia pada Selasa (31/03) hari ini cenderung melemah AUD/USD diperdagangkan pada 0.7649 atau mengalami penurunan 0.07 persen. Dolar Australia menghadapi proses pelemahan bahkan hampir paritas dengan mata uang New Zealand dalam spekulasi besar yang menyebutkan jika Bank Sentral Australia (RBA) akan kembali memotong suku bunganya pekan depan.

Tren Dolar Australia pada Selasa (31/03) hari ini cenderung melemah AUD/USD diperdagangkan pada 0.7649 atau mengalami penurunan 0.07 persen. Dolar Australia menghadapi proses pelemahan bahkan hampir paritas dengan mata uang New Zealand dalam spekulasi besar yang menyebutkan jika Bank Sentral Australia (RBA) akan kembali memotong suku bunganya pekan depan mengingat rendahnya harga komoditas dan lambannya perekonomian Tiongkok.

RBA Akan Potong Suku Bunga (Lagi)

Dilaporkan dari Australia, kredit sektor swasta untuk bulan Februari mengalami kenaikan hingga 0.5 persen, demikian menurut catatan RBA. Pinjaman rumah (housing loans) meningkat 0.5 persen bulan ke bulan. Data kredit sektor swasta menunjukkan rendahnya suku bunga saat ini, dan memberikan efek yang menarik pada bisnis dan kredit perumahan, namun efek pada pinjaman personal masih membisu.

"Outlook yang memandang bahwa perekonomian Australia akan melemah, membuka kemungkinan pemotongan suku bunga kembali dalam waktu dekat dan risiko penurunan harga komoditas juga menuju pada kian melemahnya profil Dolar Australia," ungkap Janu Chan, ekonom senior dari St. Geroge Bank yang merupakan anak perusahaan Westpac Banking Corp. kepada Bloomberg hari ini.

Pada pukul 12:35 waktu Tokyo, Dolar Australia mengalami penurunan 0.3 persen ke 0.7633 Dolar AS dan diperdagangkan di 1.0190 terhadap Dolar New Zealand dari 1.0202, setelah jatuh ke 1.0157 pada hari Senin kemarin, level terendah sejak kedua mata uang tersebut diijinkan untuk floating bebas pada tahun 1980-an.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE