Menu

Dolar Australia Merangkak Naik Akibat Kuatnya Harga Komoditas

N Sabila

Dolar Australia mendapat perolehan di sesi Asia Rabu (06/05) pagi ini setelah laporan data PMI Jasa Cina dan laporan penjualan retail Australia yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. Di Australia, penjualan retail untuk bulan Maret meningkat 0.3 persen bulan ke bulan, lebih rendah daripada perkiraan kenaikan 0.4 persen.

Dolar Australia mendapat perolehan di sesi Asia Rabu (06/05) pagi ini setelah laporan data PMI Jasa Cina dan laporan penjualan retail Australia yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. Di Australia, penjualan retail untuk bulan Maret meningkat 0.3 persen bulan ke bulan, lebih rendah daripada perkiraan kenaikan 0.4 persen.


Sementara itu di Tiongkok, negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia, Indeks PMI HSBC Jasa Cina untuk bulan April melompat ke 52.9. Angka PMI tersebut berada pada posisi 52.3 pada bulan sebelumnya. Pasca laporan ini, AUD/USD mengalami kenaikan 0.10 persen untuk diperdagangkan pada 0.7950.

Harga Komoditas Menguat

Dolar Australia merangkak naik, terkerek oleh harga komoditas dan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS tidak akan memotong suku bunganya lagi setelah kebijakan moneter kemarin. Kepala Ahli Strategi Mata Uang Westpac, Robert Rennie, mengatakan bahwa Dolar Australia tidak bereaksi terhadap angka penjualan retail karena telah mendapatkan support dari naiknya harga komoditas, serta pengumuman RBA kemarin.

Menurut Rennie pribadi, gerak mata uang AS tampaknya lebih diperhatikan daripada gerak Dolar Australia sendiri. Harga komoditas telah menguat tajam pada malam tadi, bahkan harga tembaga, alumunium, dan minyak masih berlanjut menguat hingga pagi hari ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE