Dolar Australia Rebound 1%, RBA Tak Potong Suku Bunga

Dolar Australia rebound pada Selasa (07/04) hari ini setelah rilisnya data penjualan retail Australia dan menjelang pengumuman kebijakan RBA siang hari ini. AUD/USD diperdagangkan pada 0.7599 atau naik tipis 0.09 persen. Indeks Dolar AS, yakni yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya, berada pada level 97.24 atau naik tipis 0.03 persen.

Indeks AI Group Service di Australia untuk bulan Maret mengalami penurunan hingga 1.5 persen ke angka 50.2, setelah berekspansi untuk pertama kalinya dalam 12 bulan pada bulan Februari. Penjualan retail Australia pada bulan Februari mengalami kenaikan hingga 0.7 persen, tepat di atas kenaikan 0.4 persen, namun pada bulan Maret data iklan lowongan kerja versi bank ANZ mengalami kemerosotan 1.4 persen, gagal membentuk kenaikan yang ke 10 kalinya.

Kebijakan RBA Maret 2015 Tak Berubah

Bank Sentral Australia (RBA) pada hari ini mengumumkan kebijakan moneternya, yang sesuai eskpektasi, tidak mengalami perubahan dalam tingkat suku bunga di 2.25 persen. Gubernur RBA, Glenn Stevens, menegaskan bahwa pelonggaran yang lebih jauh akan sesuai dengan periode akan datang, demi memacu pertumbuhan yang berkelanjutan pada permintaan dan tercapainya target inflasi.

Menyusul keputusan RBA ini, Dolar Australia pun melanjutkan relinya hingga lebih dari 1 persen terhadap mata uang AS. AUD/USD mencapai angka 0.7712 selama penghujung sesi perdagangan Asia, level tertinggi pair tersebut sejak tanggal 30 Maret. AUD/USD kemudian terkonsolidasi pada 0.7691, atau melompat hingga 1.30 persen. Sementara itu, EUR/AUD tumbang hingga 1.20 persen ke 1.4212.