Dolar Australia Tampil Stabil Pasca Data Penjualan Retail

Dolar Australia tampil cukup stabil di hari Selasa (04/08) ini dengan data retail Australia yang lebih baik dibandingkan dengan ekspektasi. Siang ini, suku bunga Bank Sentral Australia juga akan diumumkan dengan ekspektasi akan dipertahankan di level rendah 2 persen.

Penjualan retail Australia bulan Juni mengalami kenaikan 0.7 persen, di atas ekspektasi para ekonom sebesar 0.5 persen. Secara kuartalan, penjualan retail mengalami kenaikan 0.8 persen di kuartal kedua ini. Biro Statistik Australia (ABS) melaporkan bahwa peningkatan penjualan retail terjadi paling banyak di barang-barang retail dengan kenaikan sebanyak 2.2 persen. Sebaliknya, kemerosotan penjualan retail terjadi di penjualan makanan retail dengan minus 0.1 persen, serta minus 0.1 persen di Departement Stores. Sementara itu, neraca perdagangan Australia menunjukkan defisit sebesar 2.9 miliar Dolar Australia, sedikit di bawah ekspektasi sebanyak 3.1 miliar Dolar Australia.

Pasca laporan ini, AUD/USD diperdagangkan pada 0.7288, naik 0.03 persen. Malam tadi, Dolar AS memangkas perolehannya terhadap mata uang-mata uang mayor setelah data ekonomi AS mengenai aktivitas manufaktur dilaporkan melaju lebih lambat daripada ekspektasi di bulan Juli, dan memicu spekulasi bahwa The Fed bisa saja menunda kenaikan tingkat suku bunga. Sedangkan manufaktur Australia sendiri sudah dilaporkan oleh AIG pada hari Senin kemarin, yang melonjak hingga 6.2 poin ke angka 50.4 pada bulan Juli, mencetak ekspansi untuk pertama kalinya sejak bulan Mei 2014. Di samping itu, perkiraan inflasi yang dikeluarkan oleh Melbourne Institute (MI) naik 0.2 persen bulan ke bulan pada Juni lalu.