Menu

Dolar Defensif, Analis: Makin Menguat Jika NFP Apik

N Sabila

Dolar AS berada dalam mode defensif terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya di hari Jumat (04/03) pagi ini setelah data ekonomi AS yang dilaporkan malam tadi meredam ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunganya dengan segera.

Dolar AS berada dalam mode defensif terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya di hari Jumat (04/03) pagi ini setelah data ekonomi AS yang dilaporkan malam tadi meredam ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunganya dengan segera. Meski demikian, pasar cenderung lebih menantikan data mengenai NFP AS yang akan dirilis malam hari nanti.


Euro terpantau flat terhadap Dolar AS di angka 1.0950 setelah naik 0.8 persen di sesi perdagangan New York. Kenaikan yang terbentuk malam tadi mengangkat mata uang Zona Euro dari level rendah 1.0825 yang terbentuk di pertengahan pekan. Di sisi lain, Dolar AS secara efektif tidak berubah di angka 113.71 yen, mengurangi tanjakannya dari level tinggi 114.28 yang terbentuk kemarin. Mata uang komoditas, Dolar Australia unggul terhadap Dolar AS pagi ini sehubungan dengan solidnya data penjualan retail Negeri Kanguru.

Setelah pada awal tahun ini hanya berhasil menorehkan indeks 53.5, ISM Sektor Jasa AS justru makin jeblok di bulan berikutnya. Kelesuan sektor ini terpaksa membuat para ekonom hanya mematok kinerjanya di level 53.2, tapi nampaknya para pengusaha di sektor jasa berakselerasi melebihi yang mereka perkirakan. Pada akhirnya survei mengungkap indeks ISM Non Manufacturing masih mampu mematahkan hitungan para analis tersebut dan bertengger di angka 53.4 basis poin, level tersebut masih berada dikategori ekspansi.

Sekuat Apapun Data NFP Nanti Malam, Suku Bunga AS Tak Mungkin Naik Maret

Menanggapi fenomena tersebut, Shin Kadota, Kepala Ahli Strategi Forex di Barclays Tokyo menyebutkan bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga AS jatuh secara signifikan bulan lalu. Jadi, apabila laporan ketenagakerjaan AS nanti terbukti menguat, maka Dolar akan dapat tertolong berikut ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada Juni mendatang. Mesi demikian, sekuat apapun data NFP nanti malam, lanjut Kadota, hampir dipastikan tak akan membuat The Fed menaikkan suku bunganya Maret ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE