Dolar Di Level Tinggi Meski NFP Diprediksi Melambat |
Dolar AS ditopang oleh kemajuan rencana reformasi pajak AS, data ekonomi yang baik, dan hawkishnya The Fed. Padahal, angka NFP AS diprediksi akan sangat rendah.
Seputarforex.com - Dolar AS menyentuh level tinggi baru tujuh pekan terhadap mata uang-mata uang mayor di sesi perdagangan Jumat (06/Okt) siang ini. Penopangnya adalah harapan akan reformasi pajak AS dan penantian akan hasil dari data Ketenagakerjaan AS (NFP) untuk digunakan sebagai katalis. Ditambah dengan pernyataan hawkish dari Presiden The Fed Kansas City, Esther George.
Anggota parlemen dari Partai Republik bergerak untuk mempercepat pemeriksaan terhadap kode pajak AS kemarin. Mengingat bahwa mayoritas anggota House of Representative AS adalah dari Partai Republik, maka peluang persetujuan cetak biru anggaran fiskal untuk tahun belanja 2018 kian besar, dan nantinya dapat membantu proses persetujuan tagihan pajak.
Di samping itu, Dolar AS juga memetik tambahan dukungan dari data Core Capital Goods Order untuk bulan Agustus yang menunjukkan hasil lebih baik ketimbang sebelumnya. Hal ini menjadi penanda bahwa anggaran belanja perusahaan-perusahaan di AS dapat membantu menyeimbangkan perekonomian yang oleng akibat badai Harvey dan Irma beberapa waktu lalu.
Terhadap Yen, Dolar AS naik 0.1 persen ke posisi 112.89 yen, di bawah high minggu lalu di angka 113.26. Saat berita ini ditulis, USD/JPY diperdagangkan pada kisaran 112.991. Sedangkan, EUR/USD terus menurun dan diperdagangkan pada angka 1.1689 saat berita ini ditulis, telah lebih rendah daripada angka 1.1695 yang tercapai di hari Selasa.
Kemarin sore, Euro terjun bebas setelah notulen ECB untuk rapat bulan September menunjukkan bahwa para anggota dewan bank sentral tersebut masih mengkhawatirkan volatilitas Euro. Beberapa di antaranya bahkan menyarankan untuk mempertahankan stimulus ekonomi beberapa lama lagi. Padahal, para investor sudah terlanjur mengekspektasikan pengurangan pelonggaran kuantitatif (QE) ECB pada bulan Oktober ini.
NFP AS Terancam Dampak Badai
Fokus jangka pendek pasar hari ini adalah NFP AS untuk bulan September yang diperkirakan akan mengalami perlambatan. "Setelah dua badai (Harvey dan Irma), ekspektasi sekarang sangat rendah, jadi kalau sampai di atas 100,000 saja akan mengejutkan bagusnya," kata Heng Koon How, Ahli Pasar Forex dari UOB Singapura. Menurut survei para ekonom Reuters, data Non Farm Payroll AS, hanya akan bertambah sebanyak 90,000 pada bulan September, dari peningkatan 156,000 di bulan Agustus.