Menu

Dolar Di Tengah Kisruh Suriah, Pertemuan China-AS, Dan Jelang NFP

N Sabila

Angka NFP AS diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 180,000 lapangan kerja pada bulan Maret, dibandingkan dengan 235,000 pada bulan Februari.

Seputarforex.com - Dolar AS merosot menghadapi Yen yang sedang menjadi pelarian para investor di tengah serangan AS ke Suriah. USD/JPY menghapus perolehan sedang yang didapatnya pada sesi perdagangan sebelumnya, dengan jeblok hampir satu persen ke angka 110.40 yen.

 

 

Lagak Sang "Polisi Dunia"

Lebih dari 50 misil Tomahawak diluncurkan dari kapal-kapal perang AS di Laut Mediteran, kata salah seorang Pejabat Militer AS yang dikutip oleh Reuters. Target misil tersebut adalah pangkalan udara di kawasan Homs, Suriah. Belum ada laporan lagi terkait target lebih rinci serta hasil serangan tersebut.

Trump memerintahkan serangan misil tersebut satu hari setelah dirinya menuduh secara sepihak bahwa Presiden Bashar Al-Assad adalah orang yang bertanggung jawab atas serangan gas beracun ke negaranya sendiri. Padahal, Pemerintah Suriah telah membantah bahwa serangan gas kimia itu adalah ulah mereka. Teror gas tersebut telah membunuh sedikitnya 70 warga sipil di Khan Sheikhoun yang sebagian dari mereka adalah anak-anak.


Tak Banyak Harapan Pada Pertemuan China - AS

Invasi AS ke Suriah ini terjadi di tengah pertemuan Trump dengan Presiden China, Xi Jinping. Kemungkinan, ini akan membuka dimensi diskusi baru dalam diskusi kedua pemimpin negara tersebut. Sejauh ini, fokus pembicaraan China dan AS berkisar pada masalah perdagangan dan program militer Korea Utara. Meski demikian, menurut analis dari Brown Brothers Harriman di Tokyo, Masashi Murata, pasar tidak berharap banyak dari pertemuan AS dan China tersebut.


Jelang Laporan NFP AS

Selain itu, pasar juga menunggu laporan mengenai angka NFP AS malam nanti, demi mendapat petunjuk lebih lanjut terkait kenaikan suku bunga The Fed. Angka NFP AS diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 180,000 lapangan kerja pada bulan Maret, dibandingkan dengan 235,000 pada bulan Februari. Jika demikian, menurut analisa Reuters, maka The Fed punya alasan lagi untuk menaikkan suku bunga.

Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor lainnya, sedikit menurun di sesi perdagangan hari ini ke angka 100.63. Di sisi lain, EUR/USD tak banyak perubahan, dengan diperdagangkan flat di angka 1.0647. Euro beredar di level rendah setelah Presiden ECB, Mario Draghi, kemarin menyebutkan belum adanya kebutuhan untuk beralih dari kebijakan moneter longgar saat ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE