Menu

Dolar Kiwi Melejit Bersama Harga Susu Bubuk New Zealand

N Sabila

Dolar New Zealand melompat lebih dari dua sen terhadap Dolar AS setelah kemarin menyentuh level rendah empat tahun. Mata uang NZ melemah hingga 0.7176 terhadap Dolar AS terseret Dolar Australia, level terendahnya sejak bulan Maret 2011, sesaat setelah Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) memotong suku bunga acuannya.

Dolar New Zealand melompat lebih dari dua sen terhadap Dolar AS setelah kemarin menyentuh level rendah empat tahun. Mata uang NZ melemah hingga 0.7176 terhadap Dolar AS terseret Dolar Australia, level terendahnya sejak bulan Maret 2011, sesaat setelah Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) memotong suku bunga acuannya dari 2.5 persen ke level rendah 2.25 persen.


Akan tetapi, penurunan tersebut terbalas oleh kenaikan yang terjadi pada Rabu (04/02) pagi ini. Dolar New Zealand mendapatkan dorongan dari data GlobalDairyTrade, yang menunjukkan bahwa harga produk olahan susu negara tersebut mengalami kenaikan hingga 9.4 persen seiring dengan melonjaknya harga susu bubuk hingga lebih dari 19 persen.

NZD/USD meroket hingga 0.25 persen hingga menuju level tinggi harian di 0.7432 pada pukul 7:30 waktu New Zealand meskipun tiga kemudian pair tersebut tergelincir lagi ke posisi 0.7370.

Menurut analisa dari General Manager CMC Market di New Zealand, Chris Smith, yang diwawancarai oleh situs berita online Stuff, Dolar New Zealand telah sampai pada titik oversold kemarin. Hasilnya, nilai mata uang tersebut jatuh lebih rendah daripada seharusnya, walaupun Smith juga terkejut karena kemudian NZD/USD justru mengalami reli. Smith mengatkan bahwa pasar menyambut sangat postif kenaikan harga susu bubuk, sehingga rebound Kiwi saat ini sangat tajam.

Pengangguran New Zealand Q4 Naik

Selain data mengenai ekspor terbesar New Zealand tersebut, pagi ini diumumkan juga data mengenai tingkat pengangguran New Zealand kuartal empat yang naik hingga 5.7 persen, lebih buruk dibandingkan dengan ekspektasi penurunan hingga ke 5.3 persen dari angka 5.4 persen di kuartal ketiga.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE