Dolar Melemah Pasca Turunnya Kepercayaan Konsumen AS |
Dollar diperdagangkan melemah pada hari Selasa pasca laporan resmi yang dirilis oleh The Conference Board Inc bahwa tingkat kepercayaan konsumen AS di bulan April turun menjadi 95.2, lebih rendah dari ekspektasi 102.5.Kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah empat bulan, merefleksikan perlambatan pasar tenaga kerja dan semakin meredupnya ekspektasi pertumbuhan AS untuk beberapa bulan mendatang.
Dolar AS diperdagangkan melemah pada hari Selasa (29/04) pasca laporan resmi yang dirilis oleh The Conference Board Inc bahwa tingkat kepercayaan konsumen AS di bulan April turun menjadi 95.2, lebih rendah dari ekspektasi 102.5. Kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah empat bulan, merefleksikan perlambatan pasar tenaga kerja dan semakin meredupnya ekspektasi pertumbuhan AS untuk beberapa bulan mendatang. Memburuknya sentimen kemungkinan mengindikasikan tingkat permintaan akan lambat untuk naik pasca penguatan dollar, cuaca musim dingin yang buruk di sejumlah wilayah, dan pertikaian buruh di pelabuhan West Coast menekan perekonomian di kuartal pertama.
Spekulasi Kenaikan Suku Bunga
Dolar AS melemah sekitar 0.5% terhadap sejumlah mata uang utama. Data ekonomi AS yang buruk belakangan ini memicu ekspektasi pasar bahwa the Fed mungkin tidak akan mengambil tindakan hingga akhir tahun ini. Pertemuan dua-harian the Fed akan dimulai hari Selasa, dengan pernyataan yang akan dirilis hari Kamis dini hari. Trader juga akan memantau negosiasi utang di Yunani pasca Perdana Menteri Alexis Tsipras merombak tim negosiasinya dengan pihak kreditur Eropa dan IMF, langkah yang dianggap membawa Yunani selangkah lebih dekat untuk mendapatkan dana bantuan.
Kecemasan perlambatan pada ekonomi AS menyusul sejumlah data yang buruk belakangan ini, telah memicu pelemahan dollar sekitar 4% dalam 6 pekan terakhir seiring ekspektasi kenaikan suku bunga di bulan Juni memudar. Namun masih banyak pelaku pasar yang memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga di bulan September.