Menu

Dolar Menguat Bersama Yield Obligasi, Fokus Balik Ke The Fed

N Sabila

Kebijakan ECB sudah jelas dan fokus pasar sekarang kembali ke Federal Reserve AS. Kemungkinan kenaikan suku bunga minggu depan sudah hampir tak terelakkan.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat terhadap mata uang-mata uang mayor di sesi perdagangan Jumat (09/Desember) pagi ini seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Sementara itu, Euro tenggelam akibat kebijakan ECB yang memutuskan untuk memperpanjang waktu pelaksanaan program pembelian asetnya sembari memotong jumlah anggaran pembelian obligasi.



Indeks dolar mendapat perolehan 0.1 persen ke angka 101.230 menyusul kenaikan kemarin malam yang mencapai hampir 1 persen. Indeks dolar berada dalam jalur perolehan 0.3 persen pekan ini.

Greenback naik 0.4 persen ke angka 114.430 yen. Minggu lalu, high tertinggi USD/JPY sempat mencapai 114.830. Sedangkan terhadap Euro, Dolar AS masih unggul, dengan penurunan EUR/USD 0.2 persen ke angka 1.05920 di sesi perdagangan Asia hari ini. Kemarin malam, EUR/USD menurun 1.3 persen dan menjadi penurunan terbesar sejak akhir Juni.

"Reduksi pembelian obligasi awalnya mengejutkan pasar karena dikira merupakan kebijakan untuk tapering," kata Ayako Sera, ekonom pasar di Sumitomo Mitsui Trust di Tokyo. "Akan tetapi, ECB kemudian menjelaskan bahwa bagaimanapun juga, program pembelian obligasi masih diperpanjang."

Dalam pernyataan kebijakannya kemarin, Gubernur ECB, Mario Draghi, mengatakan bahwa pemotongan QE dari 80 miliar euro menjadi 60 miliar euro perbulan bukanlah 'tapering', bahkan hal itu tak didiskusikan dalam rapat.


Prediksi Paritas EUR/USD Kembali Diangkat

Ekonom lain dari Bank ANZ, Brian Martin, mengatakan dalam tulisannya yang dikutip oleh Reuters, "Tak diragukan lagi bahwa kebijakan moneter ECB mantap fokus untuk mengamankan pemulihan demi mencapai target inflasi; dan meskipun tidak disebutkan dalam perangkat kebijakan, lemahnya nilai tukar tentu akan membantu ECB. Analis kami mengasumsikan bahwa EUR/USD akan menuju paritas dalam beberapa bulan ke depan."

Pada akhirnya, kebijakan ECB sudah jelas dan fokus pasar sekarang kembali ke Federal Reserve AS. Kemungkinan kenaikan suku bunga pada FOMC minggu depan hampir diyakini oleh hampir semua pelaku pasar. Fokusnya saat ini adalah bagaimana petunjuk bank setral AS tersebut tentang pengetatan kebijakan moneter di tahun 2017 nanti.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE