Menu

Dolar Menguat Terbatas, Wacana Reversal Rate BoJ Curi Perhatian

N Sabila

November lalu, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menyampaikan pidato tentang Reversal Rate. Pasar menantikan penjelasan lebih lanjutnya besok.

Seputarforex.com - Hingga pertengahan minggu ini, gerak Dolar AS masih terbilang naik turun. Di sesi Asia, Rabu (20/Des) pagi ini, Dolar AS menguat didukung oleh perkembangan perombakan Undang-Undang Pajak AS. Meski demikian, Euro tak lantas tumbang, karena kenaikan yield obligasi Jerman membantunya untuk mengungguli Dolar AS.



House of Representatives, lembaga tinggi setara Majelis Rendah dalam Parlemen AS, menyetujui perombakan UU Pajak terbesar dalam 30 tahun terakhir di AS pada Selasa malam kemarin, walaupun para anggota Partai Republik menunda pengambilan suara hingga hari ini karena sejumlah alasan prosedural.

Di sisi lain, EUR/USD diperdagangkan di angka 1.1846, dengan total kenaikan sebesar 0.5 persen sejak kemarin. Kenaikan Euro dipicu oleh lonjakan imbal hasil obligasi Eropa, tepatnya setelah Jerman mengungkap rencana untuk menerbitkan lebih banyak obligasi bertenor 30-tahunan pada tahun depan.

 

Fokus Pasar Pada 'Reversal Rate' BoJ

USD/JPY diperdagangkan di angka 112.94, dari sebelumnya di angka 112.87. USD/JPY memperpanjang rebound-nya dari level rendah hari Jumat di angka 112.03. Menurut Reuters, target selanjutnya dari pair tersebut adalah angka 113.75, yang sudah pernah tercapai minggu lalu.

Kendati demikian, penguatan Dolar AS terbatas saja, karena sebagian pelaku pasar berfokus pada rapat Bank Sentral Jepang (BoJ), yang hasilnya akan diumumkan pada Kamis besok. Mereka masih menaruh harapan bahwa BoJ akan mengikuti jejak The Fed dan ECB untuk mengurangi stimulus moneternya.

Pasalnya, pada November lalu, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menyampaikan pidato tentang "reversal rate", yakni sebuah level dimana tingkat suku bunga rendah mulai memberikan efek samping, atau dengan kata lain, bahaya yang lebih besar daripada manfaat yang diberikan.

"Ada ketertarikan yang cukup besar (di kalangan pelaku pasar) tentang 'reversal rate'. Konferensi pers Kuroda (setelah rapat BoJ besok) akan menjelaskan lebih rinci tentang hal itu." kata Yukio Ishizuki, analis dari Daiwa Securities.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE