Menu

Dolar Rehat Sejenak Dari Bullish-nya, Awasi Data Pekan Ini

N Sabila

Dolar AS sedikit pulih siang ini setelah sempat mundur di akhir pekan lalu, ketika pertumbuhan upah AS membayangi outlook kenaikan suku bunga AS. Dolar dapat mencetak penguatan dari indikator ekonomi AS pekan ini, salah satunya adalah laporan ISM AS.

Pair-pair forex mayor diperdagangkan secara hati-hati di awal pekan ini (03/08) karena para trader masih berusaha menemukan strategi trading yang tepat pada event-event terpenting pekan ini. Dolar AS sedikit pulih siang ini setelah sempat mundur di akhir pekan lalu, ketika pertumbuhan upah AS membayangi outlook kenaikan suku bunga AS.


Dolar AS mendaki sedikit ke 0.1 persen menuju 124.02 Yen, mulai mantap dibandingkan dengan Jumat akhir pekan lalu di dekat level rendah 123.50 Yen. USD/JPY masih berada di dekat level tinggi 7 pekan yakni pada level 124.58 yang tercapai di akhir pekan lalu. Dolar AS mengalami aksi jual pada hari Jumat lalu setelah setelah Employment Cost Index AS hanya naik 0.2 persen di kuartal kedua, kenaikan terkecil dalam tiga dekade.

Sementara indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang mayor lainnya, mencapai 97.236. Angka tersebut masih di bawah level tinggi satu pekan di posisi 97.773 yang terbentuk di hari Kamis pekan lalu.

Sejumlah analis, yang pernyataannya dikutip oleh Reuters, mengatakan, Dolar dapat mencetak penguatan dari indikator ekonomi AS pekan ini, salah satunya adalah laporan ISM mengenai aktivitas pabrikan AS pada malam nanti dan data NFP AS pada Jumat pekan ini.

"Masih akan ada event untuk membeli Dolar bahkan menjelang data ketenagakerjaan AS (NFP), (terutama) jika hasilnya baik," ungkap Masashi Murata, ahli strategi mata uang untuk Brown Brothers Harriman di Tokyo. Menurut Murata lagi, Dolar bisa naik ke level tinggi 13 tahun di angka 125.86 Yen yang tercapai di awal Juni, tapi jika tidak, pembelian Dolar AS dapat teredam, terutama jika defisit AS dilaporkan melebar.

Dolar Tertolong Komentar Bullard

EUR/USD masih cukup tegar di kisaran 1.0981, setelah meroket ke 1.1114 hari Jumat lalu, di level tinggi intraday-nya. Selloff Dolar mungkin akan makin parah apabilan pernyataan salah seorang pejabat The Fed, James Bullard, pekan lalu tidak berkomentar Hawkish. Presiden The Fed untuk wilayah St. Louis itu masih yakin bahwa data-data ekonomi AS, utamanya data pertumbuhan AS yang terbaru, masih menyokong kemungkinan untuk kenaikan suku bunga AS September mendatang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE