Menu

Dolar Stabil Menguat Pasca Dipukul Politik Internal AS

N Sabila

Tak jelas apakah komentar Trump tentang Government Shutdown hanyalah taktik negosiasi atau ancaman sungguhan. Namun, Dolar AS yang sempat terpukul, menguat sore ini.

Seputarforex.com - Dolar AS mengungguli Yen Jepang di sesi perdagangan Kamis (24/Agustus) menjelang sore. USD/JPY memangkas loss-nya yang terbentuk pasca komentar Presiden AS Donald Trump. Kemarin, Presiden AS ke-45 tersebut menyebut adanya kemungkinan penutupan pemerintahan (Government Shutdown) serta mengancam untuk menghentikan kesepakatan perdagangan bebas dengan Amerika Utara (NAFTA).



Pada Selasa malam lalu, Trump memberikan peringatan bahwa ia bisa saja mengakhiri kesepakatan dagang NAFTA dengan Mexico dan Kanada setelah tiga kali kegagalan diskusi renegosiasi. Trump juga mengatakan bahwa ia mungkin saja akan menutup sementara kantor-kantor pemerintahan apabila dirinya tidak kunjung mendapatkan persetujuan dari parlemen AS dalam pengajuan dana untuk membangun dinding pembatas antara AS dan Mexico.

Pidato Donald Trump tersebut--yang disampaikan menjelang debat di Kongres AS mengenai anggaran belanja negara dan kenaikan batas utang (debt ceiling)--membuat Dolar AS terpukul.

Kongres AS punya waktu 12 hari kerja lagi, tepatnya sebelum tanggal 5 September, untuk menyetujui anggaran belanja negara demi menghindarkan pemerintahan AS dari penutupan (shutdown). Di samping itu, mereka juga makin mendekati deadline penentuan debt-ceiling terbaru. Kongres harus menaikkan batas atas utang negara sebelum pertengahan Oktober untuk mencegah terjadinya kebangkrutan (default).

USD/JPY naik 0.1 persen ke angka 109.16 yen, mendapat perolehan setelah penurunan 0.5 persen di hari Rabu kemarin. Saat berita ini ditulis, USD/JPY sudah mencapai level 109.38. Sedangkan EUR/USD menurun 0.11 persen ke angka 1.1794 sore ini.


Taktik Atau Ancaman Sungguhan?

Menurut Sim Moh Siong, Ahli Strategi Forex dari Bank of Singapore, tak jelas apakah komentar Trump tersebut hanyalah taktik negosiasi atau memang ancaman sungguhan. "Kita harus berpikir sedikit lebih keras tentang risiko penurunan Dolar AS, khususnya terhadap mata uang safe haven," kata Sim yang dikutip oleh Reuters.

Pasar juga masih menanti pidato Ketua The Fed, Janet Yellen, dalam konferensi di Jackson Hole akhir pekan ini. Menurut para analis, Yellen kemungkinan akan menyiapkan pasar untuk menghadapi kenaikan suku bunga The Fed akhir tahun ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE