Menu

Dolar Tenang Jelang FOMC, Begini Ekspektasi Para Analis

N Sabila

Federal Reserve diperkirakan akan memberikan sinyal dovish, sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat kecil di kuartal pertama tahun ini.

Seputarforex.com - Dolar AS diperdagangkan di bawah high enam pekan terhadap Yen di sesi perdagangan Rabu (03/Mei) siang ini, menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve AS. Pasar menunggu petunjuk mengenai outlook kenaikan suku bunga AS, setelah Fed Rate ditinggikan pada bulan Maret lalu.



USD/JPY diperdagangkan flat di angka 112.02. Angka tersebut tidak jauh dari level tinggi enam minggu yang tercapai pada hari Selasa. Data yang dirilis kemarin malam, yakni data penjualan otomotif AS yang mengalami penurunan, menjadi penyebab melandainya Dolar.

Para partisipan pasar sekarang mungkin sedang memasang mode waspada untuk secara aktif membeli Dolar terhadap Yen, kata Satoshi Okagawa yang diwawancarai oleh Reuters. "Kekhawatiran risiko geopolitik seperti kasus Korea Utara, telah membebani Dolar terhadap Yen baru-baru ini... Akan tetapi, fokus berubah ke pertanyaan apakah kekuatan ekonomi dan fundamental AS saat ini sudah cukup mantap," kata Okagawa.

Sementara itu, Euro tampil stabil dengan diperdagangkan di kisaran 1.0930 per Dolar AS, beredar di dalam rentang lima setengah bulan di angka 1.0951 yang tercapai pada minggu lalu. Hasil Pemilu Prancis putaran pertama berupa kemenangan Emmanuel Macron, masih menjadi pijakan bagi mata uang common currency tersebut.

 

Ekspektasi FOMC Mei 2017

Federal Reserve diperkirakan akan memberikan sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi sangat kecil di kuartal pertama tahun ini. Mereka akan menganggap hal tersebut sebagai fenomena temporer, sehingga tidak akan berpengaruh pada rencana kenaikan suku bunga mereka.

"Saya tidak mengharap mereka akan mengatkan sesuatu yang berbeda dan dramatis dalam hal petunjuk kenaikan suku bunga. Mereka harus mengakui adanya sejumlah kelemahan dalam (ekonomi Amerika) kuartal pertama. Saya kira, mereka juga akan sedikit waspada pada angka GDP AS di kuartal pertama," kata Luke Tilley, ekonom yang diwawancarai oleh CNBC.

Di samping itu, inflasi adalah salah satu data pokok AS yang terbilang mengecewakan. Ekonom Bank of America Merrill Lynch, Michelle Meyer, menyebutkan bahwa The Fed harus mengatakan sesuatu tentang inflasi. Jadi, jika besok The Fed akan mengirim sinyal dovish, Meyer memperkirakan data inflasi akan menjadi dasar alasan mereka.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE