Menu

Draghi ECB Buka Peluang Tambahan Stimulus, Euro Surut Di Sesi Asia

N Sabila

Euro bergerak mundur dan diperdagangkan lebih rendah terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Asia Jumat (22/04) pagi ini setelah trader melihat adanya potensi bagi Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan stimulus apabila dibutuhkan.

Euro bergerak mundur dan diperdagangkan lebih rendah terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Asia Jumat (22/04) pagi ini setelah trader melihat adanya potensi bagi Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan stimulus apabila dibutuhkan. Sementara Yen, sedikit menguat sehubungan dengan lesunya minat risiko.


Euro sudah turun 0.4 persen terhadap Dolar AS di level $1.1290, di dekat level rendah $1.1271, setelah sempat meroket ke level tinggi sembilan hari di angka 1.1394 akibat komentar dari Presiden ECB, Mario Draghi. Sedangkan terhadap Yen, Euro juga mengalami gerak yang hampir sama dengan terhadap Dolar AS, yakni sempat menembus level tinggi 124.790, yang pernah tercapai pada tanggal 6 April, namun kemudian kembali melorot ke posisi 123.704 pagi ini.


ECB Abaikan Kritik Jerman

Kebijakan suku bunga Euro yang masih dipertahankan di level rendah hingga rapat kebijakan kemarin, jelas "mengabaikan" kritik tajam yang dilayangkan oleh Jerman terhadap kebijakan moneter ultra longgar. Di samping itu, Draghi berjanji kan menggunakan semua perangkat yang tersisa untuk mencapai tujuan selama dibutuhkan.

Pada awalnya, Euro reli setelah menangkap sinyal bahwa ECB tidak akan menambah langkah stimulusnya dalam waktu dekat, namun kemudian, asumsi tersebut berkembang setelah ada indikasi bahwa bank sentral bisa sewaktu-waktu menaikkan kebijakan longgarnya untuk membantu mendorong mata uangnya agar lebih rendah.

"Pasar yakin bahwa ECB akan melakukan mengambil tindakan lebih selama dibutuhkan," kata Sireen Harajli, ahli strategi di Mizuho Bank New York kepada Reuters.

Sejumlah analis juga mengatakan bahwa pasar juga akan mempertimbangkan hasil rapat kebijakan moneter Federal Reserve pekan depan dan mengantisipasi penguatan Dolar AS jika bank sentral AS itu menyiratkan pernyataan yang hawkish.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE